Dj Avicii

Matamata.com - Kabar duka datang dari dunia musik Internasional. DJ kenamaan asal Swedia, Avicii ditemukan meninggal dunia di Muscat, Oman, Jumat (20/4/2018).

Pria bernama asli Tim Bergling ini meninggal di usia yang terbilang masih muda, yakni 28 tahun.

Dilansir dari mirror, penyebab kematian pemilik hits "Wake Me Up" ini belum diketahui secara pasti.

"Ini adalah kesedihan mendalam bahwa kami mengumumkan hilangnya Tim Bergling, atau yang juga dikenal sebagai Avicii. Ia ditemukan tewas di Muscat, Oman pada Jumat, 20 April sore waktu setempat," bunyi pernyataan resmi, sepeti dikutip dari Mirror.

"Perasaan keluarga hancur dan kami meminta semua orang untuk menghormati privasi di masa berkabung ini. Tidak ada pernyataan lebih lanjut yang akan diberikan," sambung pertanyaan tersebut.

Menurut Forbes, Avicii termasuk salah satu DJ dengan bayaran termahal di dunia menduduki nomor enam. Pada periode Juni 2014 hingga Juli 2015 pendapatannya ditaksir mencapai US$19 juta.

Nama Avicii berada di bawah Calvin Harris, David Guetta, Tiesto, Skrillex dan Steve Aoki.

Beberapa lagu DJ Avicii yang terkenal adalah "You Make Me", "Hey Brother" dan "Addicted to You".

Pada tahun 2016, Avicii memutuskan untuk mundur dari dunia musik.

Untuk mengenal DJ Avicii lebih dalam lagi, simak ulasan singkat perjalanan DJ Avicii berkarir di dunia musik EDM hingga akhirnya ia memutuskan untuk mundur dari dunia musik.

Terjun ke dunia DJ sejak remaja

Avicii lahir dengan nama Tim Bergling di Swedia pada 8 September 1989. Ia sudah bergelut dengan dunia DJ sejak usianya masih remaja. Avicii pun sudah merilis single pertamanya pada tahun 2007.

Sejak saat itu, Avicii kerap meremix beberapa lagu hingga akhirnya berhasil debut dengan lagu Seek Bromance pada tahun 2010.

Lagu Seek Bromance berhasil membawanya naik ke puncak tangga lagu di beberapa negara Eropa. Tak lama setelah itu, ia menandatangani kontrak dengan EMI.

"Levels dan Wake Me Up menaikkan pamor Avicii"

Nama Avicii semakin dikenal berkat karyanya berjudul Levels pada tahun 2011. Levels berhasil masuk dalam nomunasi penghargaan bergengsi Grammy Awards.

Meski gagal membawa pulang piala, Levels mendapat banyak apresiasi dari sesama musisi EDM.

Pada tahun 2012 Avicii berkolaborasi dengan rekannya sesama Dj, David Guetta. Mereka menghasilkan karya berjudul Sunshine dan berhasil masuk dalam jajaran nominasi di Grammy’s Award 2012 dalam kategori Best Dance Recording.

Pada tahun 2013 Lagu Wake Me Up semakin membuat namanya melambung tinggi. Di lagu Wake Me Up, Avicii berkolaborasi dengan Aloe Blacc. Mereka berhasil menjadi jawara di tangga lagu Billboard’s Dance/Electronic Songs selama 14 minggu.

Riwayat kesehatan buruk

Kesuksesan Avicii rupanya tidak seimbang dengan kesehatannya yang semakin menurun.

Akibat sering mengkonsumsi alkohol, Avicii didiaknosa mengidap penyakit pankreastitis akut sehingga harus dirawat di rumah sakit di New York pada Januari 2012.

Setahun kemudian, Avicii harus kembali ke rumah sakit dengan masalah yang sama saat tur di Australia. Dokter pun menyarankan untuk menjalani operasi pengangkatan kandung empedu.

Namun Avicii menolak dan memilih untuk melanjutkan debut album True.

Tahun berikutnya lagi, 2014, Avicii terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Miami karena kandung empedu tersumbat. Akibatnya, ia harus membatalkan pertunjukannya di SLS Hotel.

Saat itu juga, diketahui usus buntunya telah pecah. Akhirnya ia menjalani operasi pengangkatan usus buntu dan kantung empedu.

Sejak saat itu Avicii merasa menderita karena penyakitnya itu. Ia harus membatalkan semua jadwal pertunjukannya.

"Memutuskan mundur dari hingar bingar panggung hiburan

Sepuluh hari setelah tampil di Ultra Music Festival pada Maret 2016 dan membawakan beberapa karya terbarunya, DJ Avicii mengumumkan pensiun dadi live touring.

Meski begitu, ia masih tetap berkarya dan merilis EP berjudul Avici dan sebuah film dokumenter tentang perjalanan hidupnya berjudul Avicii: True Stories di bulan Oktober 2017.

Dari film dokumenter itu, dapat diketahui bahwa sebenarnya Avicii tidak suka menjadi pusat perhatian.

YouTube Avcii

Matamata.com/Uni Irmagani 

Load More