Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Meghan Markle dan Pangeran Harry (Instagram/@kensingtonroyal)

Matamata.com - Maghan Markle tak pernah berhenti jadi sorotan sejak menjadi istri Pangeran Harry. Ada orang memuja, tapi juga berlaku sebaliknya pada saudara ipar Kate Middleton itu. 

Meghan diketahui memiliki banyak haters karena beberapa hal, salah satunya adalah darah kulit hitam yang mengalir di tubuhnya.

Banyak yang berpendapat jika Meghan tidak pantas menjadi anggota kerajaan. Ada juga yang mengatakan jika sikap manis Meghan hanyalah topeng palsu untuk menjaga imej putri yang kini disandangnya.

Baca Juga:
Foto Candid, Ternyata Begini Potret Lain Maia Estianty dan Irwan Mussry

Bukan cuma itu, isu pertengkaran Kate Middleton dengan Meghan Markle juga membuat netizen terbagi jadi 2 kubu. Kubu Kate dan kubu Meghan. Mereka nggak segan saling menjatuhkan satu sama lain.

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram/@kensingtonroyal)

Terkait banyaknya haters yang menyerang Meghan Markle dan kakak iparnya, Kate Middleton, pihak kerajaan mulai mengambil tindakan tegas.

Kerajaan tak segan untuk menghapus, blokir atau melaporkan ke polisi jika perilaku netizen sudah kelewatan bagi Meghan atau Kate.

Baca Juga:
10 Komentar Kocak Netizen Cowok Lihat Foto Pevita Pearce Bangun Tidur

Kini CNN melansir jika dalam hitungan kurang dari 2 bulan, Meghan sudah 'panen' lebih dari 5000 tweet bernada merendahkan. Data itu dihimpun sejak Januari hingga pertengahan Februari 2019.

Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Instagram/@hrhofsussex)

CNN juga menyebutkan, setidaknya ada 20 akun yang mengirim lebih dari 3.600 ujaran kebencian baik langsung atau tidak kepada Duchess of Sussex.

Ujaran itu tak hanya menghina fisik, tapi juga rasis.

Baca Juga:
Pindah Rumah Baru, Putri Ruben Onsu Sedih?

Data ini dihimpun setelah Kerajaan Inggris mengatakan secara resmi akan menindak tegas segala bully-an di media sosial kepada Meghan Markle.

DewiKu.com/Rima Suliastini

Load More