Matamata.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk tak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris. Kabar tersebut membuat publik heboh di awal tahun 2020 ini. Mereka memutuskan untuk menjadi rakyat biasa dan meninggalkan Inggris. Kini Meghan dan Harry menikmati jadi rakyat biasa di Los Angeles, Amerika.
Jurnalis Kerajaan Inggris, Omid Scobie dan Carolyn Durand menerbitkan buku berjudul Finding Freedom: Harry and Meghan and The Making of a Modern Royal Family. Buku tersebut berisi tentang alasan mundurnya Meghan dan Harry dari kerajaan.
Dalam buku itu juga menjelaskan jika Ratu Elizabeth II dianggap telah merendahkan Harry dan Meghan. Tertulis pada saat Natal 2019, Ratu Elizabeth II melakukan siaran untuk menyapa rakyatnya.
Meja sang Ratu terlihat dipenuhi foto-foto keluarga kerajaan seperti Pangeran William dan keluarganya, Pangeran Charles dan istrinya, Raja George VI, serta Pangeran Philip. Namun tak satu pun terlihat foto Meghan dan Harry di meja itu.
“Harry merasa seolah-olah dia dan Meghan telah lama dikesampingkan oleh Kerajaan Inggris dan bukan bagian fundamental dari masa depan. Tempat Ratu menyampaikan pidatonya, pemirsa melihat sekilas foto keluarga Cambridge dan anak-anak mereka, Charles dan Camilla, Pangeran Philip, dan gambar hitam putih ayah Ratu, Raja George VI. Yang jelas tidak ada adalah foto Harry, Meghan dan bayi mereka, Archie,” tulis Omid Scobie dan Carolyn Durand dari dilansir dari Express.
Hal itu disebut memicu pasangan yang menikah di tahun 2018 tersebut untuk meninggalkan kerajaan. Mereka merasa tak dihargai dan dianggap oleh Ratu Elizabeth II sebagai anggota kerajaan Inggris.
Mendengar kabar tersebut, salah satu pihak istana kerajaan Inggris menampik alasan tersebut yang menjadi pemicu Harry dan Meghan meninggalkan istana. Meghan dan Harry hanya ingin menjadi rakyat biasa dan hidup dengan tenang.
Sementara itu, Meghan Markle menuntut penerbit buku, Associated Newspapers yang telah menjual informasi pribadinya ke publik. Ibu satu anak itu kesal karena surat pribadi Meghan dengan sang ayah, Thomas Markle diumbar ke publik.
Meghan bersama pengacaranya mengambil langkah hukum untuk menuntut ganti rugi atas bocornya informasi pribadinya. Namun belum diketahui berapa jumlah ganti rugi yang diminta oleh Meghan.
Berita Terkait
-
Meghan Markle Dihantam Gugatan Rp160 Miliar dari Penonton Netflix Gara-Gara Garam Mandi
-
Merasa Nyaman di AS, Pangeran Harry Pertimbangkan Ganti Kewarganegaraan
-
Raja Charles Didiagnosis Mengidap Kanker, Pangeran Harry Tiba di London Tanpa Meghan Markle
-
Pangeran Harry Menang Gugatan Rp2,7 Miliar, Sebut Kemenangan Penting
-
Makin Panas, Pangeran William dan Kate Middleton Sudah 7 Bulan Tidak Bicara dengan Pangeran Harry
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow
-
Gara-gara Telat 3 Menit, Travis Scott Bikin Coachella Rugi Ratusan Juta Rupiah
-
Shah Rukh Khan Menggebrak Met Gala 2025: Tampil Ikonik demi Sang Putri
-
Jelang Ulang Tahun Pernikahan ke-14, Kate Middleton Tampil dengan Gaya Rambut Baru
-
Tersandung Skandal, Kim Soo Hyun Terancam Bangkrut Akibat Gugatan Pengiklan Senilai Rp116 Miliar