Gelar Fashion Show Lingerie, Rihanna Disebut Pakai Hadist Jadi Lagu

Matamata.com - Rihanna kembali menuai perhatian pasca mengadakan fashion show produk lingerie miliknya yaitu Savage x Fenty Beauty. Momen fashion show yang satu ini dihadiri oleh bintang Hollywood ternama.

Namun bukan kesuksesan fashion show ini saja yang jadi bahan perbincangan netizen. Ada yang mengkritik pagelaran fashion show lingerie ini menggunakan hadist.

@cookdice : "Sebagai seorang muslim, tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa kecewanya saya dengan Rihanna karena membiarkan modelnya menari mengikuti hadits. Hadits adalah kata-kata suci nabi kita, Anda tidak bisa hanya menggunakannya untuk pertunjukan pakaian dalam Anda. menjijikkan dan sangat tidak sopan," ujar salah satu cuitan netizen di Twitter.

Gara-gara cuplikan video ini, ada berbagai komentar hujatan di Twitter soal pagelaran fashion show Rihanna. Fakta lainnya, Rihanna pernah menggunakan lagu ini sebelumnya.

Lagu yang diputar dalam fashion show lingerie miliknya adalah Doom yang diciptakan oleh Coucou Chloe. Setelah heboh soal hadist ini, Coucou Chloe pun akhirnya buka suara dilansir dari middleeasteye.net.

"Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya berjudul 'Doom'. Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan di online. Saat itu, saya tak tahu jika sampel ini menggunakan teks dari sebuah Hadist Islam," ujar Chloe.

Beberapa sumber mengatakan hadist yang digunakan dalam lagu tersebut adalah penjelasan Nabi Muhammad SAW soal hari kiamat. Coucou Chloe pun mengatakan akan segera menghapus lagu ini dari semua platform musik.

"Saya tanggung jawab penuh atas fakta saya tidak meneliti kata-kata ini dengan benar dan ingin berterima kasih kepada Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal ini kepada saya. Kami sedang dalam proses untuk segera menghapus lagu tersebut dari semua platform streaming." ujar Coucou Chloe.

Rihanna sendiri sebelumnya dikenal sebagai sosok yang memiliki toleransi agama hingga ras. Ia menyertakan model berkulit hitam, putih, bertubuh gemuk, hingga model muslim Halima Aden dalam produk kosmetik miliknya.