12 Fakta John Lennon, Pentolan The Beatles yang Tewas Ditembak Penggemarnya

Matamata.com - Empat puluh satu tahun silam, John Lennon tewas dibunuh pada malam tanggal 8 Desember 1980. Pentolan The Beatles itu ditembak mati di depan pintu masuk Dakota, kediamannya di New York City, setelah pulang dari studio rekaman.

Mark David Chapman, seorang penggemar dari Hawaii, melepaskan lima tembakan ke arah John Lennon yang saat itu berusia 40 tahun, dan empat di antaranya mengenai punggungnya. Lennon dilarikan ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal.

Hanya beberapa jam sebelum pembunuhannya, John Lennon telah menandatangani salinan albumnya dan Yoko "Double Fantasy" untuk Chapman. Hingga kini kematian Lennon tetap menjadi salah satu hari paling menyedihkan dalam sejarah musik.

Baca Juga:
Alasan Jeff Smith Pakai Narkoba Lagi Tak Bisa Diterima Polisi

John Lennon sendiri dikenal sebagai musisi, artis, ayah, serta aktivis perdamaian. Mengenang 41 tahun kematiannya, berikut deretan fakta John Lennon yang mungkin belum kamu ketahui.

1. John Lennon dibesarkan oleh bibinya, Mimi, yang tidak terlalu menyetujui minatnya untuk mengejar musik sebagai karier. Masa kecil Lennon memang penuh gejolak. Tumbuh tanpa ayah, ibunya tewas secara tragis ditabrak mobil.

2. Instrumen pertama yang dipelajari John Lennon sebenarnya adalah banjo. Ibunya yang bernama Julia telah mengajari Lennon memetik banjo terlebih dahulu. Ia belajar memainkan gitar seperti banjo, dengan senar keenam yang kendur.

Baca Juga:
Lagu Dibilang Mirip Karya The Fly, Rio Adiwardhana Tak Keberatan

3. John Lennon dilaporkan mencuri harmonika dari sebuah toko musik di Arnhem di Belanda. Harmonika curian tersebut digunakan sang musisi legendaris dalam intro Love Me Do.

4. Bukan rahasia lagi bahwa John lennon membenci suaranya. Pada tahun 2018, bassis Klaus Voormann, yang berkolaborasi dengan Lennon di lagu solonya, mengkonfirmasi fakta tersebut kepada Billboard.

5. John Lennon ternyata tidak menyukai semua rekor The Beatles. Lennon mengatakan kepada sang manajer bahwa ia berharap dirinya dapat merekam ulang setiap lagu yang pernah diproduksi oleh band legendaris tersebut.

Baca Juga:
Bikin Kepo, Sosok Bayangan di Video Liburan Shandy Aulia Jadi Perbincangan

6. Dalam biografi manajer pertama The Beatles, disebutkan bahwa John Lennon biasa tidur di peti mati, menurut Daily Record. Peti mati tua itu ada di bar kopi Williams, dan Lennon terkadang tidur siang di dalamnya dengan santai.

7. John Lennon dan Sean, putranya dari Yoko Ono, sama-sama lahir pada tanggal 9 Oktober. Lahir pada 1975, Sean tidak hanya terlihat seperti ayahnya, tapi juga mengikuti jejaknya menjadi seorang musisi.

8. John Lennon pernah diselidiki FBI ketika tiba di New York pada 1971. Sebuah memo ke Gedung Putih oleh Senator Strom Thurmond menyebutkan bahwa John Lennon mungkin mendorong orang-orang muda untuk melawan Nixon.

Baca Juga:
Rio Adiwardhana Siapkan 3 Lagu Baru, Berharap Bisa Kolaborasi dengan Musisi

9. John Lennon adalah personil The Beatles yang terakhir lulus ujian SIM. Ia payah dalam mengemudi dan memiliki penglihatan yang buruk. Bahkan setelah mendapatkan SIM, ia jarang mengemudi.

10. John Lennon diketahui menderita rabun jauh yang ekstrem. Lennon tidak memakai kacamata ikoniknya untuk fashion. Itu karena kacamata tersebut memperbaiki rabun jauhnya yang parah.

11. Dua bulan sebelum kematiannya, Lennon mengungkapkan bahwa lagu The Beatles yang berjudul Help! mengingatkannya pada periode hidupnya yang tidak sehat. Seperti banyak bintang, Lennon juga berjuang dengan dengan depresi dan berat badannya.

12. Musik bukan satu-satunya bentuk seni yang dikuasai John Lennon. Ia juga seorang seniman berbakat yang menganggap seni sebagai cinta pertamanya. Menurut Art Of John Lennon, dari tahun 1957 hingga 1960 ia belajar seni di Liverpool Art Institute.

Itu dia deretan fakta John Lennon, musisi legendaris The Beatles yang tewas ditembak penggemarnya sendiri.