Matamata.com - Fujiko A Fujio, co-creator Doraemon dan serial manga top lainnya, telah meninggal dunia di usia 88 tahun. Komikus bernama asli Motoo Abiko ini paling dikenal lewat Doraemon yang dia kerjakan bersama rekan seniman, Hiroshi Fujimoto.
Pasangan ini mengerjakan manga klasik yang berlangsung dari tahun 1970 hingga 1996. Pada tahun 1987, kedua seniman itu menempuh jalan mereka sendiri sementara Doraemon terus berjalan. Fujiko F. Fujio sendiri meninggal pada tahun 1996.
Sementara Doraemon mungkin dianggap sebagai kesuksesan terbesar Fujio, sang seniman memang menciptakan sejumlah seri manga populer lainnya. Dia adalah sosok di balik seri klasik Ninja Hattori.
Mengenang sang komikus, simak profil Fujiko A Fujio yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Profil Fujiko A Fujio
Fujiko A Fujio merupakan mangaka Jepang yang nama aslinya adalah Motoo Abiko. Dia bekerja dengan teman masa kecilnya Fujiko F. Fujio, mendiang pencipta serial kartun terkenal Doraemon.
Baca Juga:
Lirik Lagu At Taghsya - Sabyan Gambus
Berasal dari Prefektur Toyama di Jepang tengah, duo ini pindah ke Tokyo pada tahun 1954 dan menggunakan nama Fujiko Fujio. Mereka kemudian menemukan kesuksesan dengan serial hit mereka Obake no Q-taro,"tentang hantu nakal. Mereka mengakhiri kemitraan pada tahun 1987.
Pada tahun 2008, Fujiko A Fujio dianugerahi Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette. Sang komikus tutup usia pada 7 April 2022.
Perjalanan Karier Fujiko A Fujio
Baca Juga:
Kasus Tuduhan Bullying Belum Selesai, Kim Garam LE SSERAFIM Diduga Pernah Ledek Grup IVE
Fujiko A Fujio bertemu dengan Hiroshi Fujimoto ketika dia duduk di kelas lima SD di kota asalnya, Toyama. Mereka mulai menggambar komik bersama (walaupun hanya sebagai hobi saat itu) yang berlanjut selama 40 tahun ke depan.
Pada tahun 1952 mereka membuat debut komik mereka dengan komik berjudul Tenshi no Tamachan. Dua tahun kemudian mereka pindah ke Tokyo untuk mengejar karier profesional mereka. Mereka dibimbing secara singkat oleh mendiang Osamu Tezuka dari Astro Boy dan Kimba si Singa Putih.
Pada tahun 1956 mereka membentuk Shin Manga-To dengan Fujio Akatsuka, dan Ishinomori Shotaro dari Kamen Rider, Kikaida, dan Cyborg 009. Pada akhir 50-an dan awal 60-an, Fujiko Fujio kebanyakan menulis komik petualangan aksi yang berorientasi pada anak laki-laki pra-remaja.
Baca Juga:
Lamaran Nikah V BTS Ditolak Mentah-mentah: Gak Ada yang Bilang Iya
Mereka melanjutkan karir produktif mereka di tahun 60-an dan 70-an dengan menulis kartun lain yang menampilkan sindikasi animasi seperti Paa Man, Kaibutsu-Kun, dan Doraemon. Salah satu karya mereka, Ninja Hattori, menjadi serial kartun yang legendaris.
Kemudian di tahun 70-an, Fujiko Fujio mulai menulis komik untuk orang dewasa. Mereka juga menulis komik semi-otobiografi tentang kehidupan dan karir mereka saat itu dengan Fujimoto digambarkan sebagai karakter utama yang agak naif.
Pada tahun 1987, Abiko mengakhiri kemitraan dengan Fujimoto, dan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun, mereka memutuskan untuk mengejar karir mereka sendiri, dengan Abiko mengambil nama pena Fujiko A Fujio.
Sementara Fujimoto meninggal pada tahun 1996, Fujiko A Fujio masih aktif menulis kartun berorientasi dewasa.
Meninggal Dunia
Fujiko A. Fujio meninggal di rumahnya di Kawasaki pada 7 April 2022. Menurut laporan, komikus kelahiran 10 Maret 1934 tersebut meninggal di rumahnya di Tokyo.
Polisi dipanggil ke alamat sang komikus, tetapi Fujio sudah meninggal pada saat pihak berwenang tiba. Penyelidikan awal sedang dilakukan oleh polisi, tetapi sejauh ini, laporan mengatakan tidak ada yang mencurigakan tentang kematiannya.
Itu dia profil Fujiko A Fujio, kreator komik Doraemon dan Ninja Hattori yang meninggal di usia 88 tahun. RIP Fujiko A Fujio.
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Kontroversi Timnas U-23 vs Uzbekistan: Benarkah Akan Diulang?
-
5 Film Bollywood Tayang Bulan April 2024, Bertabur Bintang dari Akshay Kumar Sampai Ajay Devgn
-
Rapper Dengan 1 Juta Fans Masuk Islam, Ucap Syahadat di Masjid Raja Fahad
-
6 Film Bollywood Tayang Bulan Maret 2024, Ada yang Dibintangi Ajay Devgn Sampai Kareena Kapoor
-
5 Film Bollywood Tayang Bulan Februari 2024, Ada yang Dibintangi Aktor Ganteng Shahid Kapoor