Muhammad Azy Aminullah | MataMata.com
Fakta dan Profil Salman Khan. (Instagram/beingsalmankhan)

Matamata.com - Minta Perempuan Tutup Aurat tapi Pamer Perut Sixpack, Salman Khan Dituduh Standar Ganda.

Aktor Bollywood Salman Khan tampaknya sangat menaruh perhatian pada isu pengaruh Barat di India, baik dalam film maupun dalam kultur sosial.

Sebelumnya, Salman Khan sempat meminta adanya wadah sensor dalam berbagai platform film karena banyaknya adegan vulgar.

Baca Juga:
Tak Sengaja Tembak Shah Rukh Khan di Lokasi Syuting, Salman Khan Panik: Kok Bisa Tahu?

Sebagai masyarakat India, Salman Khan menilai harus menjunjung tinggi norma dan kesopanan alih-alih terpengaruh budaya Barat.

"Anda tidak perlu melewati batas. Kita ini tinggal di India," kata Salman Khan.

Belakangan ini, perhatian Salman Khan juga meluas dalam kultur sosial terutama bidang fesyen. Salman Khan menyoroti pengaruh budaya Barat dalam berpakaian masyarakat India.

Baca Juga:
Adik Salman Khan Diledek Hitam dan Gendut, Aayush Sharma: Saya Malah Bangga

Dalam acara televisi 'Aap Ki Adalat' yang dipandu oleh Rajat Sharma, Salman Khan mengutarakan perhatiannya tersebut.

Menurut Salman Khan, dirinya tidak mengizinkan para pemain perempuan dalam filmnya mengenakan pakaian yang terbuka.

"Saya tidak ingin para pria melihat perempuan dengan tatapan nakal," ucap Salman Khan.

Baca Juga:
Salman Khan Hadiri Acara Halal Bihalal Saudaranya, Shah Rukh Khan Gak Nongol: Musuhan Lagi?

Kendati demikian, Salman Khan dituduh standar ganda karena dia sendiri kerap membuka baju menunjukan perut kotak-kotak dalam filmnya.

Pada kesempatan tersebut, Salman Khan menegaskan jika adegan dirinya pamer aurat dalam filmnya bukan merupakan standar ganda.

"Tidak ada standar ganda, saya pikir," sambungnya, dikutip pada Senin (1/5/2023).

Salman Khan menilai, kaum perempuan tetap harus menutup auratnya. Dengan demikian, dia menilai semuanya akan lebih baik.

"Saya pikir badan perempuan itu lebih berharga, makanya harus ditutup. Saya merasa itu lebih baik," pungkasnya.

Load More