Nur Khotimah | MataMata.com
Film Oppenheimer. (Instagram/@oppenheimermovie)

Matamata.com - Teknik sensor yang dipakai di film Oppenheimer menuai decak kagum netizen pengguna media sosial. Sensor tersebut digunakan pada adegan Florence Pugh bugil alias telanjang bulat.

Di beberapa negara, adegan Florence Pugh bugil tak ditampilkan sesuai aslinya. Tim produksi memilih untuk menyensor adegan tersebut agar tetap tayang karena memang penting bagi cerita film Oppenheimer.

Universal Pictures mengakali adegan bugil Florence Pugh dengan menggunakan teknik CGI. Alih-alih telanjang bulat, aktris 27 tahun itu terlihat mengenakan gaun hitam tanpa tali.

Rupanya banyak netizen yang tak sadar bahwa gaun tersebut tak benar-benar ada. Cara Universal Pictures dalam menyensor adegan bugil Florence Pugh pun menuai atensi netizen.

Fakta Film Oppenheimer(Instagram/@oppenheimermovie)

"Harusnya nggak ada dress hitam di situ. Oke banget teknik sensor yang dilakukan oleh Universal Pictures dengan memberikan CGI dress hitam untuk film Oppenheimer yang tayang di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. Ini lebih seamless dibandingkan dengan teknik sensor blur," cuit akun SukaFilmID, Selasa (25/7/2023).

"Daripada di-cut scenes-nya, dan kita ya mesti sadar durasi nudity sepanjang ini nggak bisa dikompromikan di lembaga sensor kita. So yeah, bersyukur saja," komentar akun danieldokter.

"Kukira kemarin pake selimut! Tapi entah kenapa emang agak lain aja liatnya. Menarik juga sensornya," ujar akun FryanFahlevi.

"Tapi dialog di part ini memang penting sih. So, credit to them for using this censored technique rather than having the scenes cut off in particular countries," tulis akun mywinderwall memuji upaya Universal Pictures untuk mempertahankan adegan ini agar lulus sensor.

Kontributor: Chusnul Chotimah
Load More