5 Fakta Meli Juara LIDA 2020, Rumahnya Sangat Sederhana!

Matamata.com - Nama Meli Nuryani keluar sebagai juara Liga Dangdut (LIDA) Indonesia 2020. Gadis asal Cianjur, Jawa Barat itu berhasil mengalahkan dua peserta lainnya. Ia mendapatkan vote tertinggi hingga akhirnya menjadi Juara LIDA 2020.

Gadis yang akrab disapa Amel itu didukung penuh orang tuanya. Tak hanya itu, Meli menarik juga mendapat dukungan dari Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.

Berikut fakta-fakta menarik dari Meli juara LIDA 2020. Simak di bawah ini ya!

Baca Juga:
Bila Rizky Billar dan Lesty Kejora Nikah, Juri LIDA Siap Jadi Pengiring

1. Pernah ikut KDI di tahun 2018

Sebelum berpartisipasi di LIDA, Meli pernah mengikuti ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di tahun 2018. Saat itu usia Meli baru menginjak 15 tahun.

Melihat dari channel YouTube KDI MNCTV, Meli hanya bertahan di 9 besar. Usaha memang tak menghianati hasil. Kini Meli mampu mengalahkan ribuan peserta LIDA hingga menjadi juara.

Baca Juga:
Cie, Ady Sky Ajak Rara LIDA ke Pelaminan Nih

2. Masih duduk di bangku kelas 10

Meli ternyata masih duduk di bangku kelas 10 SMA. Meski masih sangat belia, namun Meli memiliki niat yang kuat saat mengikuti LIDA.

Kegagalannya tak membuat gadis kelahiran 24 April 2004 itu merasa putus asa. Justru ia semakin semangat meraih cita-cita jadi penyanyi.

Baca Juga:
Bergaya Rocker, Intip Deretan Pesona Rara LIDA Bikin Males Kedip

3. Mirip Lesty Kejora

Bukan wajahnya yang mirip Lesty Kejora, namun vokal Meli dinilai memiliki cengkok dangdut yang kuat layaknya Lesty Kejora. Meli juga berasal dari Cianjur, yang merupakan kampung halaman Lesty Kejora.

Semoga Meli bisa mengikuti jejak Lesty sukses di dunia hiburan. Semangat terus untuk Meli.

4. Rumah pelosok desa

Diketahui Meli adalah anak seorang petani yang hidup serba kekurangan. Dilihat dari channel YouTube Melikustik Official yang tayang pada 28 Agustus lalu, memperlihatkan kondisi rumah Meli yang sangat sederhana. Dindingnya hanya beratap anyaman bambu.

Perjalanan menuju rumah Meli harus melewati bukit dengan jalanan tanah. Gadis berparas manis itu menghabiskan waktunya di perkampungan pelosok di Cianjur.

5. Dinding bambu

Kondisi rumah Meli cukup memprihatinkan. Dindingnya hanya terbuat dari anyaman bambu. Rumah panggung tersebut berlantaikan kayu yang sudah mulai rusak.

Sang ibu bahkan masih memasak dengan menggunakan kayu. Dapurnya juga terlihat jauh dari kata mewah. Semoga setelah ini, Meli bisa mengangkat derajat dan membahagiakan orang tuanya.