Iis Dahlia Disebut Kerap Umbar Aib, Devano Minta Ibunya Jaga Sikap

Matamata.com - Devano Danendra kembali mendapatkan kritik dari netizen akibat perbuatan ibunya, Iis Dahlia. Kali ini, pelantun 'Menyimpan Rasa' itu diingatkan soal ibunya yang kerap mengumbar aib orang lain.

Dia diminta agar mengingatkan Iis Dahlia supaya menjaga sikap. Menanggapi itu, remaja berusia 18 tahun itu pun buka suara.

Pemain MeloDylan ini mengatakan kalau sudah sering memberitahu Iis Dahlia. Tapi dia tidak bisa berbuat banyak.

"Saya nggak pernah ikut campur soal kerjaan beliau, jangan tanya kalau saya pernah atau nggak ngasih tau," kata Devano Danendra di Instagram Story, Minggu (10/1/2021).

"Jelas pernah. Karena saya anaknya dan pastinya saya juga mau yang terbaik," sambungnya lagi.

Devano Danendra menyebut jalan yang dipilihnya dan sang ibu sudah berbeda. Iis Dahlia sudah tak bisa lagi bersepakat dengannya.

"Masing-masing punya keinginan yang berbeda antara saya dan ibu saya. Dan saya bersyukur bisa membuat keputusan dan keinginan yang berbeda, untuk menjadi sukses," ujar Devano Danendra.

"Mulai dari situ saya jarang dan tidak pernah bertukar pikiran tentang pekerjaan karena perbedaan satu dan lain hal," imbuhnya.

Terakhir, Devano Danendra menuturkan kalau lelah lantaran kerap mendapat keluhan soal ibunya.

"Jangan tanya juga saya capek atau nggak saya kira kamu udah tau jawabannya. Please share this. Saya yakin kalian semua sudah tau dengan apa yang sudah terjadi di dalam hidup saya," tegasnya.

"Tapi mungkin sebagian orang belum tahu what happened semoga ini yang terakhir. Let me be different," lanjutnya mengakhiri.

Sebelumnya diketahui, Iis Dahlia sempat ramai karena menyinggung soal almarhumah Chacha Sherly yang ingin mengakhiri hidup karena tekanan ekonomi. Padahal, Chacha Sherly baru meninggal karena kecelakaan.

Sementara itu, putra bungsu Iis Dahlia itu juga sudah menyinggung soal depresi yang dialami karena ibunya yang kerap menuai sensasi. Padahal, Devano Danendra ingin dikenal sebagai penyanyi dan aktor berprestasi.