Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Via Vallen pakai jersey Manchester United. (Instagram/viavallen)

Matamata.com - Via Vallen mengaku tak habis pikir kenapa dirinya menjadi korban pembakaran mobil pada Juni 2020 silam. Pelaku yang bernama Pije kini sudah diproses hukum oleh pihak berwajib, namun pedangdut asal Sidoarjo itu mengaku tak mengikuti kasusnya.

"Aku nggak ngikutin kasusnya, yang ngurusin itu saudara. Pokoknya info terakhir dia masih di dalam sel, sempet sidang tapi kan ketunda pandemi," kata Via Vallen di podcast Deddy Corbuzier, Rabu (17/3/2021).

Via mengaku tak terima bila pelaku tersebut dikatakan sebagai fansnya. Karena menurutnya, seorang penggemar tidak akan pernah menyakiti apalagi mencelakai idolanya.

Baca Juga:
Kesedihan Via Vallen Usai Mobil Alphard Dibakar: Nggak Bisa Beli Lagi

Via Vallen. (YouTube/Deddy Corbuzier)

"Aku sih nggak percaya kalau dia itu ngefans, aku nggak terima kalau dia dibilang fans, fans nggak bakal nyakitin juga apalagi merugikan ya," ujar Via.

Pelantun 'Sayang' itu juga tak habis pikir mengapa orang bisa berbuat nekat membakar mobilnya. Belakangan diketahui, pelaku diduga memiliki gangguan mental.

"Nggak tahu ya kenapa kok bisa gitu, saya juga bingung. Soalnya akhirnya keluargaku sama orang deketku cari tahu di sosmed, ya ketemu di Facebook-nya dia itu kayak orang phsyco," jelasnya.

Baca Juga:
Via Vallen Ungkap Banyak Pria Ngaku Jadi Suaminya: Serem!

Oleh karenanya, Via sangat tak terima bila pelaku pembakar mobil itu disebut fansnya. Sebab, selama ini penggemarnya amat menjaga dan mendukungnya.

"Dibilang fans itu nggak terima banget aku, aku punya fans namanya Vyanisty, dan mereka ngejaga aku banget.," ungkap Via.

Diketahui, mobil Toyota Alphard milik pedangdut Via Vallen dibakar pada Selasa (30/6/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Kejadian terbakarnya mobil di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur itu terekam dalam kamera CCTV.

Baca Juga:
Viral Manchester United Unggah Foto Via Vallen: Fix Adminnya Mang Edi!

Kronologi kebakaran mobil Via Vallen. (Instagram/@viavallen)

Dalam rekaman yang diunggah di akun Instagram @viavallen kala itu, Via Vallen terdengar panik. Sempat pula terdengar suara ledakan mobil.

Pelaku yang akhirnya tertangkap polisi mengaku sebagai fans yang kecewa karena tak kunjung bisa menemui Via Vallen. Pada Senin (1/2/2021), hakim menjatuhkan vonis yang ternyata lebih tinggi dari tuntutan jaksa. Pije divonis enam tahun penjara, lebih tinggi dari tuntutan jaksa yang tiga tahun penjara.

Load More