8 Sudut Nyaman Rumah Ikke Nurjanah, Lukisan dengan Sang Putri Bikin Salfok

Matamata.com - Penyanyi dangdut kenamaan, Ikke Nurjanah memang sudah tak diragukan lagi popularitasnya. Ikke diketahui kembali menikah dengan Karlie Fu, pria yang enam tahun lebih muda darinya usai 14 tahun menjanda. 

Kini Ikke kembali menemukan cinta dan menjalani kehidupan rumah tangganya di sebuah rumah yang nyaman. Rumah Ikken sendiri pun sangat cozy dan penuh lukisan indah. 

Seperti apa suasana di dalam rumahnya? Intip, yuk 8 sudut rumah Ikke Nurjanah yang nyaman abis. 

1. Interior Nyaman

Interior di rumah Ikke Nurjanah didominasi warna cokelat muda dan cokelat tua, memberikan kesan hangat dan nyaman. 

Kelihatan nyaman banget duduk di sofa sambil menikmati kue bersama keluarga. 

2. Lemari kaca 

Lemari kaca untuk menyimpan benda-benda agar tampak rapi dihiasi dengan vas bunga di atasnya.

Meski minimalis, penataannya yang rapi bikin betah dipandang. 

3. Ruang Keluarga

Ini potret ruang keluarga yang diisi dengan beberapa sofa, cocok untuk kumpul keluarga besar. 

Nyaman sekali ngobrol bersama keluarga sambil menikmati camilan di sini ya. 

4. Dekat dengan Dapur

Letak ruang keluarga bersebelahan dengan dapur, bisa sambil bikin cemilan. 

Bahagia banget nih potret keluarga Ikke Nurjanah. 

5. Lukisan dengan Anak

Ini lukisan besar dengan potret Ikke Nurjanah dan anaknya, Siti Adira Kania. 

Tampak kecantikan mereka turun-temurun ya?

6. Artistik

Ada juga lukisan kapal yang menambah kesan artistik di dinding rumah. 

Rumah Ikke memang penuh dengan lukisan bak galeri seni aja nih. 

7. Area Depan

Area depan ini bisa dipakai kalau mau nongkrong di rumah. 

Dinding berbatu dan tanamannya membuat berasa nongkrong di kafe. 

8. Asri Banget

Selain bisa untuk ngobrol dengan teman-teman, area ini juga begitu asri serta dilengkapi tempat parkir sepeda. Ikke dan suami memang hobi bersepeda nih. 

Itu dia potret rumah Ikke Nurjanah yang penuh lukisan. Baik di dalam maupun di luar sepertinya nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, bagaimana menurutmu? [Chandra Wulan]