5 Sisi Lain Rhoma Irama Si Raja Dangdut, Ternyata Kocak dan Jago Beladiri

Matamata.com - Siapa yang tak mengenal Rhoma Irama? Pemilik nama asli Raden Oma Irama ini lahir di Tasikmalaya, 11 Desember 1946. Rhoma merupakan seorang penyanyi senior sekaligus legenda di industri musik dangdut hingga mendapat julukan Raja Dangdut. Setelah menjalankan ibadah Haji, Rhoma pun kerap disapa Bang Haji.

Selain bernyanyi, Rhoma Irama juga dikenal sebagai aktor. Film-film Rhoma selalu laris manis di pasaran. Akan tetapi, Rhoma kabarnya tidak pernah menikmati hasil kerja kerasnya di film karena langsung disumbangkan kepada yang membutuhkan. Ia rupanya lebih memilih uang penghasilan di dunia musik.

Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma disebut telah menciptakan kurang lebih seribu lagu dan bermain di lebih dari 20 judul film. Namun di balik karier gemilang yang diraihnya, sisi lain Rhoma terungkap dari orang-orang terdekat. Seperti apa?

Baca Juga:
Geger Rhoma Irama Dikeroyok 15 Orang sampai Babak Belur!

1. Jago Bela Diri

Rhoma Irama ternyata jago bela diri silat. Ilmu bela diri silat tersebut diwarisi Rhoma dari sang ayah yang mengajarkan kepada anak-anaknya sewaktu santai. Menurut Rhoma, ilmu bela diri dirasa begitu bermanfaat hingga sekarang.

Kepada sang putra, Ficky, Rhoma juga menceritakan pengalaman di masa muda yang memang hobi berkelahi. Kala itu, Rhoma sempat dikeroyok 15 orang. Meski jago bela diri, Rhoma ternyata tetap saja kalah dalam pertarungan tersebut.

Baca Juga:
5 Potret Rumah Mewah Rhoma Irama: Klasik, Elegan, dan Asri!

2. Lucu Tapi Jaim

Selama ini Rhoma Irama dikenal sebagai sosok yang pendiam dengan pribadi tenang. Bahkan saat di atas panggung, Rhoma lebih memilih menghayati lagu-lagunya ketimbang bergerak ekspresif.

Namun artis senior Yati Octavia menilai Rhoma berbeda. Seperti diketahui, Yati menjadi lawan main Rhoma Irama dalam film Gitar Tua sebagai Ani.

Baca Juga:
Disinggung Lebaran Jadi Ketemu Rhoma Irama, Begini Reaksi Angel Lelga

Yati mengungkap apabila Rhoma sebenarnya agak lucu. Namun Rhoma terlihat pendiam dan jaim lantaran harus berwibawa dengan citra yang dibangunnya selama ini.

3. Konsisten Berdakwah

Rhoma Irama menjadi penceramah sekaligus imam dalam Salat Jumat di Masjid Balai Kota DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam ceramahnya, Rhoma berbicara tentang kemerdekaan bangsa Palestina.

Ia mengutip pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Berbagai bantuan juga bisa diberikan umat muslim kepada Palestina, di antaranya berupa doa atau donasi.

4. Dekat dengan Anak-anak

Rhoma Irama merupakan seorang legenda di mata masyarakat. Namun menurut Ridho, Rhoma sangat hangat ketika berada di rumah sehingga tidak terasa jarak di antara mereka. Rhoma juga sosok yang bisa diajak berbagi pemikiran dari agama hingga politik. Anak-anak pun amat dekat dengan Rhoma yang tak pernah memperlakukan mereka berbeda.

Ficky Rhoma pun berpendapat apabila sang ayah adalah sosok guru sekaligus sahabat. Ia menyebut sang ayah tidak sekaku yang terlihat di televisi. Rhoma dinilai sebagai ayah yang suka bercanda dalam obrolan mereka.

4. Menjaga Hubungan Baik dengan Mantan Istri

Rasa kagum masih tertanam di hati Angel Lelga akan sosok Rhoma Irama yang pernah menjadi suaminya. Angel masih menganggap Rhoma sebagai guru yang mengajarinya tentang agama Islam. Seperti diketahui, Angel adalah seorang mualaf.

Bahkan Angel Lelga menyebut Rhoma lah sosok yang menikahkannya dengan mantan suami kedua. Nasihat Rhoma yang masih terus diingat Angel adalah agar menjauhi zina. Angel pun menjadi berprinsip tak masalah menikah siri kemudian bercerai daripada berzina.

5. Tegas dan Berprinsip

Rhoma Irama menunjukkan sikap tegas dan berprinsip saat Ridho Rhoma kembali ditangkap karena kasus narkoba untuk kedua kalinya. Meski sedih tak bisa menikmati Ramadan bersama Ridho, Rhoma memasrahkan proses hukum kepada yang berwajib. Rhoma bahkan berterima kasih kepada kepolisian yang sigap menangkap Ridho.

Menurut kamu, sisi lain Rhoma Irama mana yang paling keren?

Kontributor: Neressa Prahastiwi