Saipul Jamil bebas dan meninggalkan Lapas Cipinang. [MataMata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Pada Jumat (3/9/2021), video pemeriksaan mantan narapidana Saipul Jamil di kantor polisi kembali viral di media sosial. 

Sang pedangdut sedang menceritakan kronologi tindak asusila yang dilakukannya terhadap korban dalam video tersebut.

"Kalo aja ada yang lupa kronologisnya," tulis pemilik akun @dewa*** yang mengunggah ulang video tersebut.

Baca Juga:
4 Kontroversi Saipul Jamil, Tersandung Kasus Pelecehan hingga Masuk Penjara

Saipul Jamil (Twitter)

Berdasarkan potongan video tersebut, Saipul Jamil sedang menceritakan insiden pencabulan yang dilakukan terhadap korban di bawah umur berinisial DS.

Saipul Jamil mengungkapkan bahwa ia melakukan tindakan asusila terhadap korban hanya dalam beberapa detik ketika DS sedang tertidur. Sang korban langsung terbangun dan kaget saat Saipul Jamil baru melakukan aksinya. 

Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Dia langsung kaget, kayak orang marah gitu," tutur Saipul Jamil. Saipul Jamil pun mengaku khilaf dan tidak berniat melakukannya.

Baca Juga:
Geram Pemberitaan Saipul Jamil Bebas, Ziva Magnolya: Mau Pindah Planet!

Kemunculan video ini merupakan buntut dari kegeraman publik atas kembalinya Saipul Jamil di dunia hiburan Tanah Air.

Saipul Jamil tampil perdana di TV usai bebas penjara. [Hops.id]

Banyak netizen menilai bahwa tidak seharusnya seorang mantan pelaku pencabulan anak di bawah umur mendapat perlakuan secara berlebihan.

"Ya makanya orangnya gausah muncul di tv..ga usah disambut segala dikalungin bunga. Udah pulang diem. Hidup yang bener. Jualan cireng kek. Kalo korbannya liat dia di tv trus keinget gimana? Mana disambut heboh lagi," ujar pemilik akun @Dev***.

Baca Juga:
Kebebasan Saipul Jamil Dikritik, Inul Darastista Kesal: Jangan Diungkit

"Orang begini, pas keluar di sambut udah kaya atlet baru pulang olimpiade. Tolong lah, emang sakit sih orang orang kita harus di akui," tambah pemilik akun @any***.

Load More