Dewi Perssik Jawab Isu Saipul Jamil Jadi Orang Ketiga: Saipul sama Angga Peluk-pelukan!

Matamata.com - Sampai saat ini, penyebab keretakan rumah tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya masih penuh misteri. Spekulasi pun bermunculan dan memicu munculnya rumor seperti keberadaan orang ketiga sampai faktor masalah finansial.

Terkini, dalam tayangan di kanal YouTube Cumicumi pada 2 Juli 2022, Dewi Perssik menjawab semua rumor tersebut.

Pertama, Dewi Perssik membantah adanya orang ketiga dalam rumah tangga dengan Angga Wijaya. Di mana sempat beredar kabar yang menyebut mantan suaminya Saipul Jamil berusaha merebut hati sang istri lagi pasca-keluar dari penjara.

"Orang mas Saipul sama Angga peluk-pelukan kok, gimana sih? Kok cemburu?" ujar Dewi Perssik, dikutip Minggu (3/7/2022).

Dewi Perssik juga menepis isu masalah keuangan yang jadi penyebab perceraian dengan Angga Wijaya. Mengingat sebelumnya, beredar tayangan pernyataan lama perempuan yang biasa disapa Depe soal keseharian hingga pekerjaan Angga.

"Memangnya suami-suamiku orang kaya semua? Nggak ada ceritanya Dewi Perssik matre," kata perempuan 36 tahun itu.

Meski begitu, Dewi Perssik tetap enggan memberikan keterangan soal alasan perceraian dengan Angga Wijaya. Ia masih menunggu jadwal sidang sebelum nanti berbicara ke publik soal masalah rumah tangganya.

"Nanti saja di persidangan, kan semua nanti dibuka di sana," tutur Dewi Perssik.

Angga Wijaya mengajukan permohonan cerai dari Dewi Perssik pada 20 Juni 2022. Berkas perceraian kedua pasangan terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Dalam berkas permohonan cerai, Angga Wijaya menyebut faktor perbedaan prinsip sebagai alasan ingin pisah dari Dewi Perssik. Namun, belum diketahui perbedaan apa yang dimaksud.

Sidang cerai perdana Dewi Perssik dan Angga Wijaya rencananya akan digelar 4 Juli 2022. Depe selaku tergugat menyatakan siap hadir memenuhi panggilan sidang.

Dewi Perssik dan Angga Wijaya menikah pada 10 September 2017. Dari 5 tahun pernikahan, kedua pasangan belum dikaruniai anak. (Adiyoga Priyambodo)