Momen Haru Nassar Ketemu Anak usai 7 Tahun, Sampaikan Ini ke Suami Baru Muzdalifah

Sambil berlinang air mata, Nassar pun mengungkapkan isi hatinya ketika bertemu dengan Falhan. Ia terang-terangan merasa belum jadi ayah yang baik bagi putra semata wayangnya itu.

Baca Juga:
Enzy Storia Lenggak-Lenggok di New York Fashion Week, Penampilannya Disamakan dengan Gigi Hadid

"Saya tidak pernah bilang bahwa saya adalah seorang ayah yang baik. Saya tidak pernah bilang bahwa saya seorang bapak bisa memberi contoh yang baik," ujar Nassar berlinang air mata.

"Tapi saya berupaya di balik kekurangan saya yang banyak, saya berupaya jadi bapak yang baik. Saya berusaha dengan kemampuan yang saya miliki," sambungnya lagi.

Nassar mengaku bersyukur mantan istrinya, Muzdalifah bisa mewujudkan mimpinya bertemu dengan si kecil.

Baca Juga:
Selamat! Film Ngeri-Ngeri Sedap Wakili Indonesia di Piala Oscar 2023

"Saya bilang mba Muz adalah perempuan yang baik. Perempuan yang pekerja keras. Memiliki kesabaran juga untuk menghadapi semua yang dijalaninya," kata Nassar.

Padahal, pentolan KDI ini menerangkan sudah pasrah apabila ke depannya Falhan Abssar tidak mengenali dirinya sebagai ayah.

"Saya setiap hari selalu berdoa, apa yang tidak baik dari saya, tidak ditiru anak saya. Karena saya sangat bangga memiliki jagoan yang luar biasa," tutur Nassar.

Baca Juga:
Nikita Willy Ungkap Kamar Baby Izz, Tong Sampah Canggih dari Los Angeles Bikin Salfok: Mahal Pasti!

"Saya dalam hati pernah bilang kalau suatu saat anak saya membenci saya, atau tidak mengenal saya, saya tetap mencintainya. Karena buat saya sampai kapanpun dia adalah anak saya," imbuhnya.

Tak lupa, Nassar juga berterima kasih kepada suami baru Muzdalifah, Fadel Islami yang ikut membesarkan buah hatinya selama ini. Ia bersyukur Fadel jadi ayah sambung yang baik bagi Falhan.

"Terima kasih mas Fadel, sudah mau menjaga Falhan, sudah mau membimbing, menjaga sekolahnya," tutur Nassar masih dalam keadaan menangis.

Baca Juga:
9 Kontroversi Alvin Faiz, Terbaru Dituding Gelapkan Dana Umat sampai Tak Bisa Dakwah