Dita Karang. (Instagram/dita.karang)

Matamata.com - Dita Karang tengah menjadi sorotan dan bahan perbincangan setelah menunjukkan kemampuannya menari. Namun kali ini, ia memilih tarian tradisional Bali dan ditampilkan dalam satu salah acara TV Korea Selatan.

Momen ini terjadi ketika ia dan grupnya, Secret Number diundang menjadi bintang tamu dalam acara Idol Live School pada Rabu (7/9/2022). Mereka juga memandu acara tersebut, setelah kembali dari konser di Indonesia.

Selain itu, episode terbaru dari Idol Live School ini juga diabadikan melalui sebuah akun YouTube bernama Hi Moch. Video ini diunggah pada Kamis (8/9/2022) kemarin.

Baca Juga:
Ratu Elizabeth Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Sikap Anak Cucu Tuai Sanjungan

Pada video tersebut, tampak Dita Karang yang mengenakan jeans biru, dipadukan dengan atasab hijau. Ia mengenakan sepatu Oxford untuk melengkapi penampilannya.

Sementara itu, rambutnya dibiarkan tergerai sampai punggung, dengan poni tepat di atas alis. Untuk make up, seperti idol Korea lainnya, hanya polesan tipis nan natural.

Baca Juga:
Haji Faisal Disebut Menolak Nathalie Holscher Secara Halus: Kita Tidak Mengarah ke Situ

Pada salah satu adegan, ia diminta untuk menunjukkan kemampuannya menari selain modern dance yang biasanya ditampilkan. Berasal dari Indonesia, ia memilih memamerkan kemampuan tari tradisional Bali-nya.

Tampak Dita yang maju ke depan dan langsung melenggok-lenggokan tubuhnya. Ternyata ia memilih menampilkan tari Pendet, yang khas dengan gerakan jari tangan serta tatapan matanya.

Baca Juga:
Ameena Pakai Seragam SMA Tenteng Tas Branded, Disebut Milea-nya Rayyanza

Momen Dita Karang menari tradisional Bali ini juga mengundang warganet untuk berkomentar. Ada yang merasa turut bangga karena ia menampilkan tariannya di Korea.

"Pendet go internesyenel (international) thanks Dita," ungkap seorang warganet.

"Senangnya. Liat Dita promo tari Indo," tambah yang lain.

Baca Juga:
Firdaus Oiwobo Bakal Laporkan Raffi Ahmad Gegara 'Sultan': Cari Sensasi

Sementara itu, tampaknya ada yang merasa lebih jeli akan gerakan Dita. Ada yang menilai gerakannya tersebut masih tergolong kaku.

"Mimih kaku neee," kata seseorang.

"Jelek min, keketo jeg kekeh jungkeh," timpal yang lain.

Load More