Matamata.com - Usai bercerai, beberapa nama wanita cantik sempat hadir di hidup Sule. Namun hingga kini, Sule belum memberikan kepastian siapa nama wanita yang akan dipilihnya untuk menggantikan sosok mantan istrinya, Lina.
Terlepas dari kabar Sule, kini Lina kembali hadir menyapa penggemarnya dengan sebuah karya. Diketahui, Lina kini kembali berkarya dengan membawakan sebuah lagu.
Suara merdunya mengalun indah saat membawakan lagu berbahasa Sunda. Tak hanya itu, kini Lina juga tampil cetar dalam pulasan make up bold.
Dalam video tersebut, Lina mengenakan kebaya biru dengan ekor yang menjuntai hingga ke tanah.
Lina memegang kebayanya sembari berdendang menikmati irama musik.
Lagu berjudul Duta Sangkuriang tersebut diunggah ke channel YouTube BundaLina TV. Buruan cek YouTube untuk menyimak video lengkapnya.
Berita Terkait
-
Nathalie Holscher Betah Menjomblo, Ini Penyebabnya
-
Arya Saloka dan Putri Anne Sah Bercerai Secara Verstek: Semoga Keputusan Ini yang Terbaik
-
Hotman Paris dan Paula Verhoeven Pertanyakan Putusan Hakim terkait Dalil Selingkuh dalam Sidang Cerai dengan Baim Wong
-
Viral! Nathalie Holscher Terima Saweran Rp150 Juta, Warganet Akui Kesalahan dan Minta Maaf
-
Pertengkaran Jadi Alasan Gugatan Cerai Arya Saloka ke Putri Anne Terkuak
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia