Matamata.com - Sebelum Imperfect, Nonton 5 Film Ernest Prakasa yang Cetak Box Office yuk!
Sudah menjajaki dunia perfilman, Ernest Prakasa bisa dibilang sukses menjadi sutradara tanah air nih.
Awalnya, komika yang satu ini mulai masuk industri film sebagai aktor di Comic 8 tahun 2014.
Baru-baru ini, ia akan membuat film dari buku tulisan sang istri yang berjudul Imperfect. Bakal jadi box office juga nggak ya?
Nah, sebelum nonton film Imperfection karya Ernest Prakasa selanjutnya. Simak 5 film karyanya yang telah dirangkum Matamata.com yuk :
1. Ngenest - 2015
Film yang menceritakan tentang kisah kelam Ernest dan sahabatnya yang bernama Patrick. Hal ini karena keduanya sejak kecil selalu di bully karena merupakan keturunan Cina. Film yang satu ini sempat menduduki peringkat ke-6 daftar film Indonesia terlaris di tahun 2015 loh.
2. Cek Toko Sebelah - 2016
Setelah film Ngenest, Ernest Prakasa kembali meluncurkan film berjudul Cek Toko Sebelah. Film yang mengangkat tema keluarga ini juga sempat melejit dan menjadi film terlaris di tahun 2016 di peringkat ke-4.
3. Susah Sinyal - 2017
Masih mengangkat tema keluarga, lagi-lagi Ernest Prakasa merilis film Susah Sinyal di tahun 2017 menggaet Adinia Wirasti dan Aurora Ribero. Film yang satu ini tercatat sebagai film Indonesia terlaris ke-6 pada tahun 2017.
4. Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga - 2018
Di akhir tahun 2018, Ernest Prakasa kembali meluncurkan film yang mengangkat tema rumah tangga dan kisah cinta. Ia mengambil karakter Milly dan Mamet, yang sebelumnya terkenal di film Ada Apa Dengan Cinta.
Kembali lagi, Ernest Prakasa mendapat peringkat ke-7 film Indonesia terlaris di tahun 2018.
5. Ghost Writer - 2019
Film Ghost Writer yang menggaet artis cantik Tatjana Saphira, komika Ge Pamungkas ini kembali mendapatkan posisi ke-8 film Indonesia di 2019. Film ini menceritakan tentang penulis yang bisa memiliki kontak dengan hantu penunggu rumahnya tersebut.
Mau coba nonton film Ernest Prakasa yang mana nih?
Berita Terkait
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Jadi Pocong di Film 'Riba', Fanny Ghassani Merasa Tak Berdaya
-
Bintangi Film 'OZORA', Chicco Jerikho Merasa Melawan 'Abuse of Power'
-
Dua Film Indonesia Kembali Bersinar di QCinema 2025, Menbud: Bukti Narasi Lokal Mendunia
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025