Matamata.com - Jika sesama grup dari aliran musik elektronik berkolaborasi, apa ya jadinya? Ya, itu bukanlah hal mustahil, karena Midnight Quickie, yang digawangi Irsan Ramadhan dan Charita Utami dan Weird Genius, dengan personel Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Billy Taner berhasil mewujudkannya.
Dari kolaborasi ini, Midnight Quickie dan Weird Jenius menghasilkan single yang bertajuk 'Velvet Thorns'. Lagu ini sebuah bentuk sindiran cinta pada orang-orang yang selama ini kuat bertahan melawan rasa sakit dari hubungan tak sehat yang dijalani alias toxic relationship.
“Analoginya kayak gini, kita tahu makan cabai itu pedas dan bikin sakit perut, tapi kita tetap lakuin itu terus-terusan. Sama kayak di toxic relationship, kita sakit tapi kita terus jalanin. Itu yang dicari love atau pain?" jelas Charita Utamy, vokalis Midnight Quickie sekaligus pemulis lirik 'Velvet Thorns', saat dijumpai Suara.com belum lama ini.
Sementara dari Weird Genius yang diwakili oleh Eka Gustiwana mengambil peran dengan aransemen musik lagu tersebut. Ya, unsur gamelan yang menjadi ciri khas mereka dituangkan dalam lagu 'Velvet Thorns'.
“Salah satu benang merah dari Weird Genius adalah WG single pertamanya, DPS, ada gamelannya. Karakteristik kami juga setiap lagunya kemungkinan besar ada gamelannya,” tambah Eka Gustiwana, personel Weird Genius.
Kolaborasi ini pun menambah alternatif karya yang dapat didengar, baik dari para penggemar Midnight Quickie ataupun Weird Genius.
Weird Genius merasakan kebahagiaan karena dapat berkolaborasi dengan Midnight Quickie. Sebab nama Midnight Quickie sedang naik daun dalam industri musik elektronik Tanah Air.
"Biasanya musisi senior itu agak milih-milih kolab sama musisi baru apalagi kita yang datang dari dunia YouTube, saya dan Reza, orang pasti mempertimbangkan bener nggak sih mereka musiknya," tutup Eka Gustiwana.
Suara.com/Revi Cofans Rantung
Berita Terkait
-
Reza Arap Geregetan Lagunya Tak Disukai Warga Argentina untuk OST Piala Dunia U-20
-
Profil Weird Genius, Produser Lagu Piala Dunia U-20 yang Kabarnya Dihapus FIFA
-
Reza Arap Muak Lagu Soundtrack Piala Dunia U-20 Dihapus FIFA: Kalau Gue Ngamuk Dipenjara Gak?
-
Lagu Piala Dunia U-20 Indonesia Dihapus FIFA, Pejabat Kena Sentil: Kamu Dukung Palestina tapi Kubur Mimpi Anak Negeri
-
Tiara Andini, Ziva, Lyodra, dan Weird Genius Isi Lagu OST Piala Dunia U-20, Malah Tuai Pro Kontra
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025