Matamata.com - Raffi Ahmad mengumumkan bahwa Rans Carnival resmi ditunda.
Keputusan tersebut diambil Raffi Ahmad mengingat saat ini di Indonesia sedang terjadi wabah virus corona.
"Acara Rans Carnival yang rencananya akan diadakan di Kota Makassar pada tanggal 27, 28, 29 Maret 2020 di lapangan Trans Studio Makassar dan Manado pada 17, 18, 19 April di kawasan Pohon Kasih Megamas dengan berat hati kami putuskan ditunda," tulisnya.
Dia mengatakan keputusan itu diambil setelah maraknya penyebaran virus corona alias covid-19 di Indonesia.
"PT. Rans Karnival Indonesia sebagai pihak penyelenggara mempertimbangkan himbauan dari Pemerintah RI untuk menghindari pusat keramaian sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19)," sambungnya.
Atas kejadian ini, Raffi Ahmad sendiri meminta maaf kepada para pengunjung yang sudah terlanjur membeli tiket acara. Menurutnya kesehatan saat ini yang paling utama.
"Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kami sampaikan atas penundaan acara ini. Keputusan ini dibuat karenga PT. Rans Karnival Indonesia sangat memprioritaskan kondisi kesehatan seluruh pengunjung dan pihak-pihak yang terlibat," katanya.
Tak lupa, bapak Rafathar Malik Ahmad ini juga mengimbau agar masyarakat tidak menganggap remeh penyebaran virus tersebut. Dia minta semua pihak mulai waspada dan menjaga kesehatan.
"Mari kita tetap tenang menghadapi musibah ini, dengan tidak mengganggap enteng atau menanggapi dengan panik. Jaga kesehatan, jaga fikiran tetap ceria. Tetap yakin Indonesia akan ceria tanpa virus corona," imbuhnya. (Sumarni)
Berita Terkait
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Raffi Ahmad Tegaskan Storytelling Jadi Kunci Eratkan Hubungan Orang Tua dan Anak
-
Beri Hadiah Ratusan Juta, Raffi Ahmad dan Nagita Gandeng Legenda Sepak Bola Italia di 'Padel Wars'
-
Raffi Ahmad dan Thariq Halilintar Juara Umum Padel 'TOSI 2025': Berkat Doa Istri
-
Masuk Babak Final TOSI Season 4 SCTV, Raffi Ahmad Siapkan Strategi Khusus
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'