Sejarah sekolah macapat
Seolah mengerti rasa keingintahuanku, Rama Projo pun mulai menceritakan sejarah berdirinya sekolah macapat di Yogyakarta.
“Sekolah macapat ini berdiri sekitar tahun 1960. Tetapi, sebetulnya sebelum 1960 sudah ada proses belajar dan mengajar yakni di rumah para pengasuh atau pengajar Macapat. Nah, sejak 1960 itu lah proses belajar mengajar itu berada di Jalan Rotowijayan Nomor 3 Yogyakarta, hal ini dikarenakan salah satu seorang pengajar macapat tinggal di tempat ini,” ujar Rama Projo.
Lebih lanjut, Rama Projo juga menjelaskan bahwa sekolah macapat ini adalah milik Kraton Ngayogyakarta sehingga segala pembiayaan terkait dengan gaji guru yang mengajar maupun siswa yang ingin belajar macapat semua ditanggung oleh Kraton Ngayogyakarta.
“Sumbernya adalah dana keistimewaan. Jadi, sekolah ini memang terbuka untuk umum dan semuanya cuma-cuma, tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis,” jelas Rama Projo.
Pengajar di sekolah macapat ini dulunya adalah alumni siswa sekolah ini termasuk Rama Projo. Untuk saat ini, ada tiga guru yang mengajar di sekolah macapat Yogyakarta yakni Rama Projo Suwarsono, Rama Dwija Cipta Wandowo dan Rama Joyo Atmojo yang ketiga-ketiganya merupakan abdi dalem Kraton Ngayogyakarta.
Sama seperti sekolah pada umumnya, sekolah macapat ini terbagi menjadi tiga kelas yakni macapat sekar alit (kelas pemula), macapat sekar tengahan (kelas menengah) dan macapat kelas ageng (kelas utama).
Kegiatan belajar mengajar sendiri dibuka setiap senin sampai sabtu. Tetapi, khusus pada hari jum’at sekolah juga mengadakan latihan menulis aksara Jawa (huruf hanacaraka) untuk umum. Semua kelas selalu dimulai pukul 15.30-17.30 WIB.
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Generasi Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indonesia
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka: Dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Boney M 50th Anniversary Tour Menghidupkan Kembali Kejayaan Era Disco di Jakarta