Matamata.com - Amanda Rawles, Bryan Domani dan Rachel Amanda berada dalam satu proyek film berjudul Merindu Cahaya de Amstel. Film yang satu ini mengisahkan tentang seorang gadis Belanda yang jadi mualaf.
Film yang satu ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan mengambil latar cerita di Eropa. Kisah cinta segi tiga hingga inspirasi Islam diangkat dalam film ini.
Penasaran nggak dengan sinopsis Merindu Cahaya de Amstel? Simak selengkapnya di bawah ini:
Kisah berawal Marien Veenhoven seorang wanita asal Belanda yang hidup bebas namun akhirnya bertaubat. Ia pun memutuskan mualaf dan mengganti namanya jadi Khadijah Veenhoven.
Khadijah pun memutuskan berhijab. Seiring berjalannya waktu ia berjumpa dengan seorang fotografer bernama Nico dan mahasiswi Jogja bernama Kamala.
Rupanya takdir membawa mereka jadi sahabat yang memendam rasa satu sama lain. Cinta segitiga membuat mereka akhirnya justru terpecah belah.
Bagaimana kelanjutan kisah Khadijah, Nico dan Kamala? Kamu bisa tonton Merindu Cahaya de Amstel di bioskop.
Berita Terkait
-
Dikta dan Harris Vriza Rebutan Cewek, Ini Sinopsis Dealova (2024)
-
Film Psikopat Sadis yang Viral karena Disukai Gibran, Ini Sinopsis The Human Centipede
-
Sinopsis House of Ninjas, Keluarga Ninja yang Ingin Hidup Normal
-
Tayang di Bioskop Indonesia 26 Januari 2024, Ini Sinopsis The Marsh King's Daughter
-
Debut Iqbaal Ramadhan Jadi Produser, Ini Sinopsis Film Perayaan Mati Rasa
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia