Matamata.com - Sukses menjadi film box office tahun 2022 dan film terlaris sepanjang masa di Indonesia, KKN di Desa Penari akan kembali hadir di Bioskop. Seolah tak puas dengan pencapaian ditonton sebanyak 9,2 juta orang, KKN di Desa Penari kembali hadirkan versi terbaru yang akan dirilis di bioskop.
Versi terbaru ini adalah extended version dengan judul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni. Hal tersebut terungkap lewat unggahan akun Instagram@kknmovie. Disebutkan bahwa versi extended ini menayangkan lebih banyak adegan yang belum terungkap pada dua versi sebelumnya serta penambahan adegan baru.
Seperti diketahui, film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini sudah merilis dua versi berbeda. Pertama adalah versi biasa yang dirilis di bioskop dan berhasil menyedot 9 juta lebih penonton. Sedangkan versi kedua adalah uncut version yang tayang secara streaming. Nah, berikut sederet fakta film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni yang sudah MataMata.com rangkum.
1. Durasinya bertambah 40 menit
Fakta pertama dari versi terbaru KKN di Desa Penari adalah adalah penambahan durasi film. Sebelumnya film pertamanya berdurasi sepanjang 2 jam 10 menit, sementara teranyarnya, memiliki 40 menit tambahan adegan baru.
2. Durasi tambahan dilakukan dengan dua kali proses
Penambahan durasi selama hampir satu jam itu berupa materi baru yang dilakukan dengan proses syuting serta editing dari awal. Sehingga versi terbarunya bukan hanya sekadar menyisipkan adegan baru pada film lamanya karena proses editing dilakukan dari nol.
3. Lebih lengkap dan menegangkan
Extended version dari KKN di Desa Penari: Lewih Dowo Lewih Medeni diklaim akan Lebih menegangkan. Tak hanya itu saja, cerita yang disajikan pun dijanjikan lebih lengkap dan panjang dari versi sebelumnya.
4. 30 persen adegan baru
Versi terbaru dari KKN di Desa Penari akan menayangkan 30 persen adegan baru dengan 70 materi lama yang tidak dimasukkan dalam film pertamanya. Menurut Manoj Punjabi sebagai produser, ada cukup banyak adegan yang belum dimasukkan dalam film pertama. Sehingga sudut pandang dalam versi anyarnya dijanjikan lebih luas.
5. Bentuk fan service
Awi Suryadi yang merupakan sutradara dari KKN di Desa Penari menyebut jika penayangan versi extended adalah bentuk dari fan service dari rumah produksi. Sehingga pihaknya pun memberikan tayangan yang spesial karena ada banyak dialog dan adegan yang selama ini belum diungkap ke publik.
6. Jadi jawaban atas semua pertanyaan penonton
Lewat versi Luwih Dowo Luwih Medeni, semua pertanyaan yang selama ini membuat penonton penasaran akan terjawab. Salah satunya adalah terungkapnya karakter seorang kakek menggelengkan kepalanya pada Nur saat ia akan masuk ke area gamelan dalam film pertamanya. Sosok si kakek akan terungkap bersamaan dengan pertanyaan lain yang masih menggantung di versi pertamanya.
7. Rilis di luar negeri
Tak hanya akan dirilis di bioskop seluruh Indonesia, KKN Di Desa Penari Luwih Dowo, Luwih Medeni juga bakal diputar di luar negeri. Tepatnya di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darussalam.
8. Perbedaan dengan dua versi sebelumnya
Perbedaan besar dari tiga versi KKN di Desa Penari adalah durasi filmnya. Pada versi pertama durasinya 121 menit. Kemudian dalam uncut version yang tayang streaming ada penambahan durasi 9 menit sehingga tidak ada perbedaan yang cukup berarti dengan versi awal. Berbeda dengan versi yang akan tayang nanti, sebab versi ini memiliki tambahan durasi sampai 40 menit dengan 30 persen adegan baru dan 70 materi lama yang belum dipublish.
9. Jadwal tayang
KKN Di Desa Penari Luwih Dowo, Luwih Medeni dijadwalkan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 29 Desember 2022. Sebagaimana tercantum dalam poster resmi yang sudah dirilis oleh rumah produksi lewat akun resmi film KKN di Desa Penari.
Gimana penasaran dengan KKN di Desa Penari: Lewih Dowo Lewih Medeni yang akan tayang akhir tahun nanti?
Tag
Berita Terkait
-
4 Fakta Film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi, Pemerannya Diganti?
-
Link Baca Thread Sewu Dino Lengkap dari SimpleMan, Lebih Ngeri dari KKN di Desa Penari
-
4 Fakta Sewu Dino The Universe, Jagat Sinematik yang Diangkat dari Kisah Horor Simpleman
-
6 Film Indonesia Paling Banyak Dicari di Google Tahun 2022, Didominasi Film Horror
-
8 Momen Paling Mengejutkan Tahun 2022, Ada Citayam Fashion Week hingga Kasus KDRT Rizky Billar
Terpopuler
-
Dukung Platform Digital, Rental Indonesia Perkuat Industri Event dan Pariwisata
-
Animasi Garuda di Dadaku Jadi Bukti IP Lokal Mampu Tumbuh Berkelanjutan
-
Trump Akui Kedekatan dengan Prabowo, Dorong Penguatan Kemitraan RIAS
-
ESDM Godok Perpres Baru LPG 3 Kg, Subsidi Bakal Dibatasi Berdasarkan Desil
-
KPK Ungkap Dugaan Aliran Suap Rp14,2 Miliar ke Bupati Bekasi Ade Kuswara
Terkini
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
-
Gebrakan Baru Sinema Laga! Film 'TIMUR' Resmi Tayang Hari Ini: Debut Sutradara Iko Uwais yang Fenomenal dan Emosional
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton