Matamata.com - Satu lagi pesohor dunia hiburan terjerat narkoba yaitu pesulap berinisial OA yang kemudian diketahui sebagai Oge Arthemus. Pesulap yang merupakan juara The Master Season 5 ini ditangkap pihak berwajib karena kepemilikan narkoba jenis ganja.
Oge Arthemus memang belakangan jarang disorot tapi kiprahnya sebagai pesulap sudah diakui bahkan hingga pasar Asia. Kemampuannya untuk meloloskan diri dari berbagai situasi sulit dan mustahil membuatnya mendapat gelar Master Escapologist.
Buat kamu yang masih asing dengan pesulap yang terjerat narkoba, berikut ulasan biodata Oge Arthemus.
1. Profil Oge Arthemus
Oge Arthemus Pura merupakan pesulap kelahiran Brebes, Jawa Tengah pada 6 September 1978. Meski namanya terdengar seperti nama seorang non muslim, tapi Oge Arthemus merupakan penganut agama Islam.
Rupanya namanya itu hanya nama panggung sebab nama asli Oge Arthemus adalah Iwan Setiawan. Pesulap berusia 44 tahun ini dikenal akan kemampuannya di dunia sulap khususnya aliran Escapologist atau ahli dalam meloloskan diri.
Bahkan karena kemampuannya dalam meloloskan diri, Oge kerap disandingkan dengan mentalis ternama Indonesia yaitu Deddy Corbuzier serta Romy Rafael.
2. Perjalanan karier
Nama Oge Arthemus dikenal luas setelah dirinya menjadi finalis dan berhasil jadi juara The Master season 5 pada tahun 2012. Berkat penampilan yang memukau di panggung The Master, Oge Arthemus mendapat tawaran untuk ikut tampil dalam Britain Got Talent 2019. Akan tetapi ketidakcocokan jadwal membuat Oge urung tampil di sana. Akhirnya, Oge memutuskan untuk mengikuti Asia's Got Talent 2019.
Selama berkiprah sebagai pesulap, Oge Arthemus sudah menorehkan berbagai prestasi. Berkat kemenangannya di The Master, Oge pun mendapat gelar sebagai Master Escapologist. Prestasi lain Oge adalah memecahkan rekor dunia dimana ia bermain sulap selama 70 jam nonstop.
3. Aksi gila Oge Arthemus
Sebagai seorang Master Escapologist, Oge Arthemus sudah berulang kali melakukan aksi meloloskan diri yang terbilang ekstrim dan gila. Beberapa aksi gila Oge Arthemus misalnya meloloskan dari milk can penuh air dan digembok seperti yang pernah dilakukan pesulap kondang Harry Houdini.
Aksi lainnya adalah penyelamatan diri dari Bungy Jumping dalam kondisi memakai straitjacket yaitu jaket yang ditali dan digembok. Ngerinya mata Oge ditutup dalam aksi yang dilakukan di Bali tersebut.
Oge pun pernah meloloskan diri dari dalam peti yang dibakar dengan tubuh diikat. Ekstrimnya peti yang terbakar itu dijatuhkan dari ketinggian menggunakan mobil crane.
4. Ditangkap karena Narkoba
Oge Arthemus ditangkap di sebuah hotel di Yogyakarta saat tengah istirahat dari touring yang ia lakukan. Oge ditangkap bersama dengan temannya yang bertugas merawat tanaman ganja yang ditanam oleh sang pesulap. Penangkapan Oge Arthemus sendiri dilakukan pada 25 Agustus 2023 kemarin.
5. Biodata Oge Arthemus
Nama asli: Iwan Saputra
Nama panggung: Oge Arthemus Pura
Tempat, tanggal lahir: Brebes, 6 September 1978
Umur: 44 tahun
Agama: Islam
Pekerjaan: Pesulap
Instagram: ogearthemus
Twitter: @ogearthemus
Itu tadi biodata Oge Arthemus, pesulap yang ditangkap pihak berwajib karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Tag
Berita Terkait
-
Hakim Putuskan Ammar Zoni, bakal Dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta
-
Pengamat: Bandar Narkoba Ketar-ketir Usai Prabowo Hadiri Pemusnahan Barang Bukti
-
Prabowo Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Peredaran Narkoba
-
Presiden Prabowo Saksikan Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia