Matamata.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tidak khawatir dengan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas miliknya berada di posisi buncit dari ketiga paslon lain. Ganjar memilih fokus pada tugasnya saat ini untuk menjaring massa pada kampanyenya.
Ganjar Pranowo juga tak kecewa dengan hasil survei Litbang Kompas. Ia justru menyebutkan masih ada survei lain dari lembaga lain yang bisa jadi menunjukkan hasil yang berbeda.
"Oh ya tidak masalah. Sebenarnya survei-survei lain kan masih ada. Buat kami [hasil Litbang Kompas] itu jadi pemicu saja agar berpacu lebih baik lagi," terang Ganjar Pranowo, Senin (11/12/2023).
Ganjar meyakini masih ada waktu untuk membenahi kondisi merosotnya elektabilitas tersebut. Mengingat masa kampanye masih tersisa dan fokus pada tugas bisa mengembalikan angka yang lebih baik.
"Karena ini kan masih ada waktu. Konsolidasi juga masi bisa dilakukan," terang dia.
Menyusul indikasi pendukung Joko Widodo yang berubah halauan mendukung Prabowo Subianto, Ganjar enggan berkomentar banyak. Fokusnya adalah memastikan kader-kader lebih solid ketika melakukan konsolidasi.
"Sudah kita kumpulkan kan, sebelum survei ini launching. Kesadaran itu juga harus dikembalikan lagi," terang dia.
Seperti diketahui, Survei Litbang Kompas yang dilaksanakan sejak 29 November-4 Desember 2023 melibatkan 1.364 koresponden. Responden dipilih secara acak dengan tatap muka.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Diduga Ledek Anies dan Ganjar Lewat Video Ini, Auto Disentil Kekalahan di 2019: Menjadi Pecundang Ulung
-
Terungkap! Tamara Tyasmara Survei Kolam Renang Seminggu Sebelum Kematian Dante
-
Ayahnya Kalah Versi Quick Count, Alam Ganjar Tulis Pesan Manis Tuai Pujian
-
Ben Joshua Diledek Pilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Cair Berapa Bro?
-
Gas Poll, Krisdayanti Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar