Matamata.com - Menjelang debat cawapres, yang dihelat pada 22 Desember 2023, Gibran Rakabuming Raka mendapat pesan khusus dari Prabowo Subianto yang merupakan koleganya di Pilpres 2024.
Gibran Rakabuming Raka memang jarang berbicara banyak dalam diskusi politik. Seperti beberapa waktu lalu saat diundang dalam salah satu televisi nasional, hanya Gibran cawapres yang tak hadir.
Kendati begitu, Prabowo Subianto menganggap kepala daerah 36 tahun itu sudah paham apa yang akan disampaikannya dalam debat cawapres nanti. Hal itu diungkapkan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
"Pak Prabowo percaya 100 persen dengan calon wakilnya. Dia mengerti betul Mas Gibran, apa yang harus diucapkan," terang Muzani dikutip, Sabtu (16/12/2023).
Bahkan Prabowo juga paham bagaimana Gibran Rakabuming Raka menentukan soulusi ketika dilontarkan sebuah masalah yang ada di Indonesia saat ini.
"Termasuk juga paham dengan masalah yang ada, dan juga bagaimana solusi untuk menyelesaikannya," terang dia.
Bahkan Muzani menyebutkan bahwa dalam debat cawapres nanti, bakal ada kejutan yang akan diberikan oleh paslon nomor urut 2 tersebut.
"Debat ini akan membuat kejutan nanti," terang dia.
Seperti diketahui, debat capres-cawapres sudah masuk di tahapan kedua. Kali ini peserta adalah cawapres yang akan unjuk gigi di Gedung KPU RI pada 22 Desember nanti.
Baca Juga:
Jurus Hasto Sentil Prabowo yang Tak Bisa seperti Joko Widodo, TKN Prabowo-Gibran Meradang?
Dalam debat kedua ini KPU bersama panelis mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Lebih lanjut Muzani menambahkan bahwa Gibran Rakabuming Raka sendiri sudah melakukan simulasi debat untuk persiapannya nanti.
"Sudah persiapan sudah simulasi [debat] juga," kata dia.
Persiapan dan simulasi itu dilakukan bersama Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Dengan demikian Muzani juga meyakini Wali Kota Solo ini lebih siap ketimbang cawapres lainnya.
Bukan 'Si Ahli Debat'
Aksi Gibran dalam debat cawapres ini tentu mendapat atensi tinggi oleh publik. Selain usianya yang masih muda untuk menduduki jabatan di pemerintahan Istana, Gibran dianggap irit bicara.
Direktur Juru Debat Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko juga mengaku bahwa Gibran memang bukan 'si ahli debat'. Ia menyebutkan bahwa pemimpin di Indonesia tak perlu ahli berdebat, melainkan lincah dalam mengeksekusi sebuah solusi dalam satu masalah.
"Kita kan memilih pemimpin presidensial, bukan memilih perdana menteri yang memang perdana menteri dibutuhkan kemampuan debat yang tinggi. Jadi tidak diutamakan kemampuan debatnya," kata dia.
"Ingat kita memilih presiden secara sistem presidensial. Nah sistem presidensial kebutuhannya bukan pada berdebat, tapi dari delivery termasuk soal kepemimpinan dan eksekusi," tambah Budiman.
Berita Terkait
-
Heboh Pernyataan Airlangga Hartanto Soal Anggaran Makan Siang Gratis, Bikin Netizen Khawatir: Takut Disunat!
-
Selvi Ananda Pakai Kaos Seharga Rp11 Juta, Gercep Diingatkan: Yang Penting Tidak Korupsi
-
Diduga Tuduh Prabowo-Gibran Curang, Umi Pipik Minta Maaf: Jangan Saling Serang
-
Demi Nyaleg di Pemilu 2024, Vicky Prasetyo Akui Bobol Tabungan
-
Denny Cagur Cemas Tunggu Hasil Penghitungan Suara di KPU, Ini Pesan Mendiang Ibunda
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar