![Warga Palestina di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis di Jalur Gaza Selatan, Rabu (13/12/2023). [ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad]](https://media.matamata.com/thumbs/2023/12/19/41646-warga-sipil-palestina/745x489-img-41646-warga-sipil-palestina.jpg)
Matamata.com - Dukungan terhadap Palestina terus membanjiri media sosial. Tak hanya itu, sejumlah negara juga mengecam tindakan Israel yang dinilai kelewatan dalam penyeranngannya di Jalur Gaza .
Baru-baru ini salah satu Organisasi di Rotterdam, Belanda menggelar aksi damai untuk mengenang anak-anak Palestina yang menjadi korban perang Israel-Palestina.
Yayasan Olive Tree Planting, yang menggelar acara tersebut memajang sekitar 8.000 pasang sepatu anak-anak yang melambangkan korban tragis dari konflik tersebut.
"Dalam 75 hari terakhir, lebih dari 8.000 anak terbunuh di Gaza. Kami mengumpulkan sepatu-sepatu ini untuk menarik perhatian seberapa banyak anak-anak yang telah menjadi korban. Dengan cara ini, orang-orang dapat merasakan mereka, dan warga Palestina dapat dilihat sebagai manusia," kata Direktur Yayasan Olive Tree Planting, Esther van der Most Kamis (21/12/2023).
Menurut Most, konflik yang terjadi di Gaza sudah sangat gawat. Hal itu harus menjadi perhatian dunia, mengingat korban yang tewas mulai didominasi oleh anak-anak Palestina.
"Kami disini untuk berduka dan mengenang anak-anak yang terbunuh, namun yang terpenting, ini untuk mengatakan: "Cukup! Hentikan pembunuhan anak-anak Palestina. Hentikan pendudukan, hentikan semuanya," katanya.
Antusiasme terhadap aksi tersebut cukup besar. Setiap 10 menit sejak peletakan satu pasang sepatu anak-anak, warga yang melintas terus meletakkan sepatu mereka.
Di sisi lain, relawan juga membagikan brosur yang menjelaskan situasi genting yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza. Tak hanya itu, penyelenggara juga membacakan nama-nama dan usia korban anak yang tewas akibat serangan Israel itu.
Berita Terkait
-
Demi Berkurban, King Faaz Tunda Liburan ke Jepang, Fairuz A Rafiq: Buat Palestina
-
Nikita Mirzani Kritik Prabowo Mau Bawa 1.000 Warga Palestina: Bagaimana Mau Menuju Indonesia Emas?
-
Gawat! Imbas Kolaborasi dengan Starbucks, NCT Ramai-ramai Di-Unfollow Penggemar
-
Agnez Mo Lantang Dukung Palestina usai Dihujat, Netizen Kasih Respect: Nah Gitu Dong!
-
Diduga, Bayi Lily yang Diadopsi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berasal dari Palestina
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Suasana Haru Iringi Kedatangan Jenazah Ricky Siahaan, Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka
-
Fachri Albar Buka-Bukaan Alasan Terjerat Narkoba Lagi: Mental Saya Masih Belum Sembuh Sepenuhnya
-
Kepergian Hamzah Sulaeman, Sosok Raminten yang Dicintai: Yogyakarta Berduka, Dunia Seni Kehilangan Ikon Budaya
-
Hakim MK Saldi Isra Ingatkan Ariel Cs: Jangan Hanya Nyanyi, Permohonan Harus Jelas di Sidang Sengketa Pilpres
-
Fachri Albar Akui Konsumsi Sabu, Ganja, hingga Kokain Sendiri: Polisi Pastikan Tak Ada Keterlibatan Pihak Lain