Baktora | MataMata.com
Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat menghadiri deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). [Dok.Antara]

Matamata.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto disarankan untuk bersiap-siap dengan debat ketiga yang akan diikuti tiga kandidat capres pada 7 Januari 2023.

Menyusul tema yang diangkat dalam debat capres nanti adalah pertahanan dan geopolitik, posisi Prabowo Subianto layaknya dua mata pisau. Satu sisi unggul karena memiliki pengalaman sebagai Menteri Pertahan (Menhan), satu sisi lainnya bisa menjadi sasaran empuk dua kandidat soal kelemahan selama menjabat.

Meski begitu, Ridwan Kamil yang tergabung dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran optimistis elektabilitas paslon nomor urut 2 ini naik.

"Insyaallah kita yakin bisa tambah presentase untuk kenaikkan elektablitas," kata Ridwan Kamil dikutip Sabtu (30/12/2023).

Kang Emil, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa pengalaman Prabowo di bidang pertahanan memberikan nilai lebih saat debat nanti.

"Debat pertahanan dan keamanan tentunya strong point Pak Prabowo," tambah Kang Emil.

Tentu peluang ini bisa dimanfaatkan betul oleh Prabowo saat menghadapi pertanyaan dari panelis dan dua kandidat lawan. Namun pakar politik dari Universitas Andalas Padang, Asrinaldi mengingatkan Prabowo tak jumawa dengan hasil capaian dia sebagai Menhan ketika berdebat nanti.

Asrinaldi menekankan pentingnya Prabowo untuk bersikap hati-hati dalam merespons setiap kritik guna menghindari potensi backlash yang dapat merugikannya.

Load More