Matamata.com - Pemungutan suara pada Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Sejumlah politisi terus bergerak untuk memastikan mendapat dukungan besar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Tak terkecuali Ketum PSI, Kaesang Pangarep. Beberapa kampanyenya ke wilayah penjuru Indonesia, Kaesang berharap besar agar PSI bisa lolos ke parmelen pada waktu tersebut.
Bertemu para kader PSI dan relawan di Tangerang, politisi yang juga pengusaha 29 tahun ini menitipkan pesan penting untuk relawan. Pesan tersebut adalah menitipkan Gibran Rakabuming Raka, untuk dipilih terutama untuk simpatisan dan relawan Jokowi pada waktu pencoblosan nanti.
Bahkan Kaesang sendiri berharap dalam pemilihan umum nanti, Pilpres cukup satu putaran bergulir dengan kemenangan paslon nomor urut 2.
"Yang penting satu putaran. PSI juga bisa lolos, yang pengennya saya gaungkan adalah coblos Gibran satu putaran. Lalu yang ikut Jokowi, pilih PSI," terang dia dikutip, Selasa (2/1/2024).
"Saya juga titip kakak saya Mas Gibran, karena beliau masih menjabat Wali Kota, mobilitasnya cuma Sabtu dan Minggu. Jadi yang muter [kampanye] saya salah satunya. Jadi izin dengan hormat saya titip Mas Gibran," terang Kaesang memberikan kode untuk Pemilu 2024 nanti.
Kaesang Pangarep sempat menyebutkan soal dinasti politik yang kerap menyeret keluarganya. Meski begitu, ia mengatakn bahwa kualitas kepemimpinan yang utama saat ini.
"Saya rasa walaupun ini katanya dinasti politik, tapi teman-teman sekarang bisa lihat kualitasnya. Seperti debat [cawapres] kemarin. saya rasa dia versi jauh lebih baik dari Pak Presiden," tambah Kaesang.
Seperti diketahui, PSI bekoalisi dengan mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Sebelumnya, kuat disinyalir PSI akan bergabung bersama PDI Perjuangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud MD.
Kendati begitu, komunikasi politik tak menjadikan partai berlambang bunga mawar itu melebur bersama PDI Perjuangan.
Kuat diisukan PSI memang partai yang disiapkan Jokowi ketika usai masa jabatannya. Meski begitu, PSI mengaku berdiri sendiri dengan dukungan anak muda di dalamnya.
Hingga kini, PSI masih terus bergerilya mendulang suara ke sejumlah wilayah. Elektabilitas PSI masih dianggap kurang untuk mencapai ambang batas Parliemantary Threshold yakni 4 persen. Sedangkan PSI masih di kisaran 2,6 persen, menurut survei Indikator Politik Indonesia.
Berita Terkait
-
Dukung Pariwisata, Kaesang Pangarep Rekomendasikan Hanok Herison Pegiai, Jadi Calon Bupati Paniai
-
Berharap Jokowi Jadi Saksi Nikah, Thariq Halilintar Beberkan Bulan Pernikahannya
-
Kaesang Pangarep Disebut Akan Maju Pilgub DKI, Kok Felicia Tissue yang Banjir Ucapan Selamat?
-
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Rahasiakan Jenis Kelamin Calon Anaknya, Ini Sebabnya
-
Erina Gudono Hamil Calon Anak Pertama, Kaesang Beri Umrah Gratis Bagi Pemenang, Ini Syaratnya
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025