Matamata.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan baru-baru ini menyebutkan bahwa negara Indonesia, bukan milik satu golongan saja. Hal itu memantik sejumlah netizen bahwa Anies menyindir salah satu paslon yang dituding memanfaatkan aparat untuk memuluskan Pilpres di 2024.
Dianggap melempar sindiran, video Anies Baswedan yang memberikan pujian ke almarhum BJ Habibie kembali viral. Anies mengapresiasi Presiden ke-3 itu yang tak haus kekuasaan meski jabatan yang ia emban hanya seumur jagung.
Seperti diketahui, sindirian Anies terhadap negara bukan milik satu golongan saja dipaparkan ketika berbincang dengan Abdel Achrian, komika sekaligus host di kanal YouTube Abdel Achrian.
"Negara ini bukan milik satu golongan saja," ujar Anies dikutip dalam program Wawancanda Anies Baswedan Jumat (5/1/2023).
Tak eksplisit menyebutkan secara gamblang, publik kembali diingatkan dengan paslon nomor urut 2 saat Gibran Rakabuming Raka akhirnya diterima untuk melaju ke Pilpres 2024.
Pernyataan Anies bukan tanpa alasan, pada medio 2015 an, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat hadir dalam program Mata Najwa yang dipandun oleh jurnalis senior Najwa Shihab.
Momen talkshow tersebut menghadirkan BJ Habibie yang tengah diwawancarai Najwa. Dalam segmen tertentu, Anies Baswedan yang ikut hadir di kursi penonton diberi kesempatan mengomentari sosok almarhum.
"Ada yang tak dimiliki oleh pemimpin-pemimpin lain di Indonesia ini. Integritas beliau [BJ Habibie] sangat bagus, menjabat sebagai Presiden ketika menggantikan Soeharto, beliau bekerja ikhlas," kata Anies dalam tayangan tersebut.
"Pak Habibie benar-benar melepas ambisinya untuk kembali berkuasa dan benar-benar menjadi masyarakat. Tidak terpikir untuk kembali membangun kekuasannya yang saat itu sempat memimpin Indonesia," puji Anies.
Pertanyaan lampau Anies sendiri mengingatkan bahwa peran almarhum BJ Habibie seusai menjadi presiden tidak lagi bernafsu untuk memimpin Indonesia lagi.
Maka dari itu, wawancara Anies dengan Abdel Achrian tentu sebuah sindiran keras bagi pemimpin saat ini yang berbeda kelas dengan Habibie semasa hidupnya.
Anies Baswedan termasuk capres yang cukup masif bergerilya pada kampanye menuju Pilpres 2024. Sempat beristirahat di Jakarta, Anies terbang ke Sumbar untuk kembali berkampanye, Kamis (4/1/2023).
Selesai dari Sumbar, Anies kembali melanjutkan kampanyenya di Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Terlepas dari agenda kampanye, Anies Baswedan harus bersiap dalam kegiatan yang telah ditunggu-tunggu untuk debat ketiga. Para capres akan kembali beradu argumen dan menawarkan visi misi untuk membangun Indonesia ke depan.
Debat capres kedua nanti dihelat pada Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB. Dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, para capres akan diberikan tema terkait pertahanan dan keamanan serta geopolitik dan politik luar negeri.
Berita Terkait
-
Prabowo di Munas PKS: Saya Tak Simpan Dendam pada Anies
-
DPRD Gorontalo Panggil Anggota yang Viral karena Ucapan "Rampok Uang Negara"
-
Istana Anggap Wajar Penayangan Pesan Presiden Prabowo di Bioskop
-
KPK Beberkan Dua Skema Lelang Mobil Habibie yang Belum Lunas Dibeli Ridwan Kamil
-
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Rutan Cipinang Usai Kabar Abolisi dari Presiden
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025