Baktora | MataMata.com
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (kolase Instagram)

Matamata.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi ramainya potensi koalisi antara dirinya dan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hal itu ramai menjadi sorotan setelah ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mendekati dua pasangan calon ketika debat ketiga usai.

Munculnya isu koalisi antara paslon nomor urut 1 dan 3 bukan tanpa alasan. Hal itu menyusul ambisi kubu paslon nomor urut 2, unuk menyelesaikan Pilpres cukup satu putaran.

Ganjar Pranowo angkat bicara dengan potensi bergabungnya hingga berkoalisinya pasangan tersebut.

Baca Juga:
Tidak hanya Prabowo, Ganjar Pranowo Dinilai Dapat Teruskan Pembangunan Jokowi, Ini Alasannya

"Ya semua kemungkinan itu dapat saja terjadi," sebut Ganjar dikutip, Rabu (10/1/2024).

Hal itu juga dikuatkan dengan pernyataan Puan yang baru-baru ini menanggapi potensi koalisinya antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin (AMIN).

"Insyallah [kolaborasi]. Nanti lihat saja bagaimana nanti," kata Puan.

Baca Juga:
Timnas AMIN Bantah Anies-Ganjar Sekongkol "Serang" Prabowo di Debat Capres 2024: Nggak Ada Kesepatakan!

Ia menambahkan bahwa saat ini koalisinya fokus untuk melanjutkan kampanye untuk mendukang suara di Februari 2024 mendatang. Target menang juga menjadi ambisi PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar-Mahfud.

"Yang penting semua bisa berjalan lancar. Termasuk menunjukkan pertarungan yan adil dan jujur," terang dia.

Gayung bersambut, bagi Anies Baswedan, potensi untuk berkoalisi dengan paslon nomor urut 3 direspon positif. Meski tak detail mengatakannya, Anies mengaku ada peluang untuk berkoalisi.

Baca Juga:
Alam Ganjar Bangga Pada Ganjar Pranowo Di Debat Capres, Tulis Pesan Menyentuh: Melihat Ayah

"Ya pokoknya semua peluang ada," terang Anies beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, tim pendukung nomor urut 2 termasu Prabowo Subianto berharap Pilpres 2024 ini berjalan satu putaran. Hal itu bukan tanpa alasan, menurut Ketum Gerindra, dana dari Pemilu ini bisa ditekan dan sisanya bisa diberikan ke rakyat.

Kendati begitu, harapan Prabowo tak diaminkan oleh dua kubu pendukung Ganjar-Mahfud dan AMIN. Mereka meyakini bahwa Pilpres 2024 akan terjadi dua putaran.

Alasannya, masing-masing paslon meyakini mendapat dukungan lebih masif mendekati hari pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.

Rencana kubu Prabowo-Gibran ini juga memunculkan spekulasi di tengah masyarakat bahwa pendukung nomor urut 1 dan 3 tak bakal membiarkan Pilpres terjadi satu putaran saja, sehingga isu koalisi antara dua kubu tersebut semakin diyakini akan terjadi.

Load More