Baktora | MataMata.com
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

Matamata.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai terlalu emosi tatkala membalas dan menanggapi pernyataan dua lawan kandidat capres lain di debat ketiga. Hal itu dianggap kurang tepat bagi capres yang akan maju di Pemilu 2024.

Meski begitu, bagi Prabowo hal itu dianggap wajar. Menyusul latar belakang Ketum Gerindra ini yang merupakan keluarga militer.

Bahkan ia menyebutkan sebagai mantan prajurit, Prabowo merasa harus tetap tegas dan tidak pandang bulu untuk meluruskan hal-hal yang benar.

"Saya memang tidak terlalu mahir dalam berbicara, dan saya paham akan hal tersebut. Ada yang mengatakan saya hanya pandai berjoget, dan beberapa orang menyarankan agar saya berbicara dengan lebih hati-hati dan sopan. Namun, saya ingin menyampaikan bahwa saya selalu berbicara apa adanya," sebut dia dikutip Kamis (11/1/2024).

Bukan hanya tegas bagaimana gaya bicara itu dibangun oleh seseorang, Prabowo menilai bahwa kebijakan berbicara sopan tidak selalu mencerminkan niat yang tulus dan jujur.

"Mengapa saya harus selalu berbicara sopan? Apakah itu jaminan bahwa seseorang memiliki niat yang baik?. Ataukah saya harus berbicara seperti para politisi atau akademisi yang pandai teori, tetapi seringkali keliru?" tanya Prabowo kepada para pendukungnya.

Lalu bagaimana seseorang dengan latar belakang militer kembali melebur di masyarakat?. Apakah memang terlihat dan tak akan menghilangkan ketegasannya serta emosi yang sulit diredam?.

Pernyataan Prabowo Subianto bisa menjadi salah satu sekian mantan prajurit yang akan selalau tegas dalam mengambil keputusan. Termasuk ketika berbicara, tegas dan keras menjadi salah satu perangainya.

Load More