Muhaimin Iskandar Dapat Posisi di Tengah saat Debat Cawapres, KPU RI Jelaskan Ini

Matamata.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Muhaimin Iskandar di posisi tengah antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD selama debat keempat yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/1/2024).

August Mellaz, anggota KPU RI, menyampaikan bahwa Muhaimin Iskandar akan menjadi cawapres pertama yang menyajikan visi dan misi dalam debat tersebut.

"Dalam debat keempat nanti, penyampaian visi dan misi akan dimulai dari pasangan calon nomor urut 1, dengan pasangan calon nomor urut 1 ditempatkan di tengah. Ini telah diatur sebelumnya," ungkap Mellaz dikutip, Jumat (14/1/2024).

Baca Juga:
Muhaimin Iskandar bakal Diculik ke Rengasdengklok kalau di Debat Cawapres Blunder?, Begini Penjelasannya

Dia juga menjelaskan bahwa pada debat kelima yang diikuti Calon Presiden Pemilu 2024, yang akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024), posisi capres akan kembali ke tata letak seperti debat pertama Pemilu 2024.

Pada debat perdana pada 12 Desember 2023 lalu, pasangan capres nomor urut 1 berada di sebelah kiri, nomor urut 2 di tengah, dan nomor urut 3 di sisi kanan.

"Dalam konteks panggung, penyampaian visi dan misi sesuai dengan pelaksanaan debat sejak debat pertama," tambahnya.

Baca Juga:
Puan Maharani Beri Semangat ke Anies-Muhaimin di Debat Capres, Kode untuk Apa?

Sebelumnya, pada Senin (15/1/2024), Mellaz telah mengonfirmasi bahwa KPU akan menggunakan format debat yang sama seperti tiga debat capres-cawapres sebelumnya.

Durasi debat keempat juga akan tetap 150 menit, dengan 120 menit khusus debat, terdiri dari enam segmen.

Di sisi lain, dalam debag cawapres kedua ini, para kandidat diingatkan tak gunakan singkatan yang awam didengah masyarakat.

Baca Juga:
8 Potret Rustini Murtadho saat Temani Muhaimin Iskandar Kampanye, Usia Kepala Lima Gaya Enggak Kalah sama Anak Muda

Hal itu tak lain karena muncul pertanyaan dari Gibran Rakabuming Raka yang ditujukan kepada Cak Imin terkait pandangannya soal SGIE. Hal itu membuat Cak Imin kebingungan, namun tetap bisa menjawab dengan baik ketika Gibran menyebut soal ekonomi syariah.

Hal itu juga mendapat kritikan dari beberapa pakar, termasuk publik terhadap penggunaan kata singkatan.

KPU pun mengevaluasi dan melarang penggunaan singkatan saat debat, termasuk ketika melemparkan pertanyaan.

Persiapan masing-masing calon wakil presiden juga sudah dipastikan baik dari para tim pemenangan. Termasuk Timnas AMIN yang menyebut Cak Imin dalam kondisi fit untuk beradu gagasan dengan lawan politiknya di debat keempat nanti.