Matamata.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kerap melontarkan kata etika lingkungan dalam debat keempat yang dihelat di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024).
Cak Imin menegaskan bahwa dalam kehidupan manusia, memiliki moral yang harus diintegrasikan terhadap alam di mana manusia hidup. Lantas apa arti dari etika lingkungan ini?.
Seperti diketahui dalam debat cawapres kedua atau jadwal debat keempat yang dihelat di JCC, Senayan kemarin banyak membahas soal lingkungan dan energi.
Muhaimin Iskandar yang menjadi cawapres pertama memaparkan visi misi, banyak mengingatkan ada etika dan moral yang harus diselaraskan manusia terhadap lingkungannya.
Tercatat ada enam kali kata tersebut dilontarkan Ketum PKB itu selama debat berlangsung. Bahkan Cak Imin kerap mengulang-ulang dalam tiap segmen, termasuk penutup pernyataan di akhir debat.
Membahas etika lingkungan sendiri sebenarnya sudah dicetuskan oleh Kemdikbud di laman resminya. Dalam beberapa paparan disebutkan bahwa etika lingkungan beririsan juga dengan moral manusia, termasuk tanggungjawab mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam (SDA).
"Dapat juga diartikan sebagai dasar moralitas yang memberi pedoman untuk individu termasuk masyarakat dalam menyikapi serta berperilaku yang berkaitan dengan lingkungan, dalam mendukung kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi," tulisnya dikutip, Senin (22/1/2024).
Bukan tanpa alasan Cak Imin mengingatkan soal etika lingkungan ini. Pasalnya sejak tahun 2000-an hingga saat ini pemanfaatan SDA tak terkontrol. Akibatnya dampak lingkungan pun tejadi termasuk di Indonesia.
Masih dalam pembahasan Kemdikbud, etika lingkungan dalam penerapannya tak serta merta hanya sebatas menjaga alam. Beberapa di antaranya perlu dilakukan konservasi lingkungan.
Kedua manusia yang merupakan makhluk berakal di bumi wajib untuk menjaga alam itu sendiri. Ketiga harus menghormati alam.
Terakhir adalah pengelolaan lingkungan perlu dilakukan dengan ilmu teknologi ramah lingkungan.
Hal ini menjadi dasar Cak Imin mempertahikan alam untuk ke depannya. Bahkan jika nantinya AMIN menang, Cak Imin berjanji menyelesaikan persoalan tersebut mulai dari masalah utama yakni di masyarakat.
Berita Terkait
-
Pemerintah Matangkan Rencana Pembagian Tanah untuk Petani Miskin
-
Menko Muhaimin Imbau Warga Tak Tergiur Tawaran Kerja Ilegal ke Kamboja
-
Prabowo Minta Muhaimin Cek dan Perbaiki Bangunan Pesantren Pasca Insiden di Sidoarjo
-
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah di Ponpes Al Khoziny
-
Muhaimin: Anak Muda Enggan Jadi Petani, Lebih Pilih Jadi ASN
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera