Matamata.com - Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 tak sekadar menjadi kompetisi sepak bola, melainkan sebuah perayaan global yang menghubungkan dan menyatukan berbagai bangsa.
Dalam pernyataan resminya di laman FIFA, Kamis (12/6), Infantino mengatakan bahwa gelaran ini akan menjadi ajang paling memikat dalam sejarah. "Setahun dari sekarang, turnamen sepak bola terbesar di dunia ini akan benar-benar memikat dunia seperti belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.
Turnamen yang akan digelar di tiga negara—Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—ini juga mencatat sejarah sebagai Piala Dunia pertama dengan format baru, diikuti oleh 48 negara dari seluruh penjuru dunia. Kick-off dijadwalkan pada 11 Juni 2026 di Mexico City.
Infantino menyebut bahwa ajang ini menjadi momentum bagi negara-negara dan para penggemar untuk menjadi bagian dari sejarah. "Dari setiap sudut dunia, impian menjadi kenyataan saat tim-tim lolos dan para penggemar merencanakan untuk menjadi bagian dari sejarah," ucapnya.
Sebagai bagian dari perayaan satu tahun menjelang kick-off, FIFA menggelar pemasangan jam hitung mundur di 16 kota tuan rumah. Masing-masing jam dirancang dengan sentuhan budaya lokal sebagai simbol keunikan tiap kota penyelenggara.
Selain tiga tuan rumah yang otomatis lolos, sejumlah negara telah mengamankan tempat di putaran final. Argentina sebagai juara bertahan, Brasil, Ekuador, Iran, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru sudah dipastikan tampil. Dua negara debutan, Jordania dan Uzbekistan, juga akan meramaikan persaingan.
Masih tersedia 35 tiket tersisa yang diperebutkan negara-negara dari berbagai benua. Sementara itu, undian pembagian grup dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025. (Antara)
Berita Terkait
-
Jay Idzes: Perjuangan Garuda Belum Usai, Kami Masih Percaya!
-
Infantino Dorong Dunia Sepak Bola Lebih Fleksibel Soal Jadwal Piala Dunia
-
Kluivert: Pemain Indonesia Tunjukkan Mental Singa Meski Tumbang dari Arab Saudi
-
Maarten Paes Sebut Laga Lawan Arab Saudi dan Irak Jadi yang Terbesar: Kami Tak Boleh Terbebani
-
FIFA Nilai Rangkap Jabatan Erick Thohir Tidak Menyalahi Aturan
Terpopuler
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
-
Zulhas Optimistis TPST Bantargebang Bersih Sampah dalam Dua Tahun lewat Skema WTE
-
Mentan Laporkan 44 Ribu Ton Beras Bantuan untuk Sumatera, Presiden Beri Apresiasi
-
BRIN Siap Produksi X-Ray Peti Kemas Berfitur RPM untuk Perkuat Pengawasan Bea Cukai
-
Kepala BGN Laporkan Insiden Mobil MBG di Jakut kepada Presiden Prabowo
Terkini
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
-
Zulhas Optimistis TPST Bantargebang Bersih Sampah dalam Dua Tahun lewat Skema WTE
-
Mentan Laporkan 44 Ribu Ton Beras Bantuan untuk Sumatera, Presiden Beri Apresiasi
-
BRIN Siap Produksi X-Ray Peti Kemas Berfitur RPM untuk Perkuat Pengawasan Bea Cukai
-
Kepala BGN Laporkan Insiden Mobil MBG di Jakut kepada Presiden Prabowo