Matamata.com - Tim panahan Indonesia mencatat pencapaian gemilang di ajang Asia Cup 2025 di Singapura. Tiga nomor berhasil melaju ke partai final, termasuk tim recurve campuran yang diperkuat Ayu Maretha Dyasari dan Arif Pangestu.
Pasangan Ayu/Arif melangkah ke final usai mengalahkan Kazakhstan dengan skor meyakinkan 6-2 pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Bukit Gombak, Kamis (19/6).
Kemenangan mereka diraih melalui empat set dengan skor 35-36, 38-35, 38-34, dan 39-35. Di partai final yang akan digelar Jumat (20/6), Indonesia dijadwalkan menghadapi tim kuat India.
Sebelumnya, perjalanan tim recurve campuran cukup mulus. Mereka mengalahkan Arab Saudi 6-2 di babak pertama dan menyingkirkan Mongolia 5-1 pada perempat final.
Selain tim campuran, dua nomor lain juga memastikan tiket ke final. Tim recurve putri akan menantang unggulan pertama, China, setelah menundukkan Malaysia dengan skor 5-3 pada semifinal Rabu (18/6).
Dari sektor perorangan, Diananda Choirunisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final recurve putri.
Ia mengamankan tiket usai menang atas pemanah Jepang, Kia Imai, dengan skor 6-4. Pada laga puncak, Diananda akan berhadapan dengan wakil China, Mengting Yu.
Sementara itu, dari nomor compound campuran, Indonesia sukses mengamankan podium ketiga.
Pasangan Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardhana menang tipis atas Malaysia 157-156 pada laga perebutan tempat ketiga yang digelar Kamis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
-
Pertahankan Gelar 'Proliga 2026', Megawati Hangestri Merasa Mendapatkan Tekanan Besar
-
DanantaraPLN Teken HoA, Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan
-
Kejagung Tetapkan Mantan Kajari Enrekang sebagai Tersangka Korupsi Dana Baznas
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD Asal Tak Timbulkan Pro-Kontra Publik
-
Roy Suryo dkk Minta Uji Forensik Independen atas Ijazah Jokowi
Terkini
-
DanantaraPLN Teken HoA, Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan
-
Kejagung Tetapkan Mantan Kajari Enrekang sebagai Tersangka Korupsi Dana Baznas
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD Asal Tak Timbulkan Pro-Kontra Publik
-
Roy Suryo dkk Minta Uji Forensik Independen atas Ijazah Jokowi
-
Habiburokhman Nilai KUHAP Baru Jadi Titik Awal Reformasi Kepolisian