Matamata.com - Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama di sektor keimigrasian, penanganan pengungsi, serta keamanan kawasan.
Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) RI Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke di Canberra, Senin (23/6).
Dalam pertemuan tersebut, Yusril menyampaikan apresiasi atas dukungan Australia, khususnya dalam penyampaian informasi intelijen terkait jaringan penyelundupan manusia yang menjadikan Indonesia sebagai jalur transit.
Ia menekankan pentingnya kerja sama konkret, termasuk dalam bentuk deteksi dini, operasi bersama, serta investigasi lintas negara.
“Kami mengusulkan pembentukan mekanisme pertukaran informasi yang aman dan real-time, terutama terkait pelaku utama, aliran dana, serta platform digital yang digunakan dalam jaringan penyelundupan,” ujar Yusril di Jakarta, Selasa (24/6).
Menanggapi hal itu, Tony Burke menyatakan dukungan penuh atas komitmen penguatan kerja sama lintas sektor. “Kami sepakat untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat di bidang hukum, imigrasi, penanganan pengungsi, dan keamanan,” katanya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono, serta delegasi terkait.
Sebelumnya, Yusril juga telah menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Australia untuk Indonesia di Jakarta pada Kamis (12/6), yang turut menegaskan eratnya hubungan bilateral kedua negara dalam isu-isu strategis. (Antara)
Berita Terkait
-
Austria Sahkan Lagi Larangan Jilbab untuk Siswi di Bawah 14 Tahun, Menuai Kritik dan Ancaman Gugatan
-
K-Food Tembus Pasar Halal Terbesar di Dunia
-
PBB Minta Kapal Tanker yang Diduga Disita Iran Segera Dibebaskan
-
Mantan Dubes RI Sebut Tatanan Internasional Berbasis Aturan Mulai Kehilangan Kredibilitas
-
Menkes Dukung Rencana Pembangunan RS Internasional di Lahan Sumber Waras
Terpopuler
-
Pertahankan Gelar 'Proliga 2026', Megawati Hangestri Merasa Mendapatkan Tekanan Besar
-
DanantaraPLN Teken HoA, Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan
-
Kejagung Tetapkan Mantan Kajari Enrekang sebagai Tersangka Korupsi Dana Baznas
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD Asal Tak Timbulkan Pro-Kontra Publik
-
Roy Suryo dkk Minta Uji Forensik Independen atas Ijazah Jokowi
Terkini
-
DanantaraPLN Teken HoA, Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan
-
Kejagung Tetapkan Mantan Kajari Enrekang sebagai Tersangka Korupsi Dana Baznas
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD Asal Tak Timbulkan Pro-Kontra Publik
-
Roy Suryo dkk Minta Uji Forensik Independen atas Ijazah Jokowi
-
Habiburokhman Nilai KUHAP Baru Jadi Titik Awal Reformasi Kepolisian