Matamata.com - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen secara merata.
“Presiden Prabowo sudah tegaskan komitmen bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen harus berkualitas yang diindikasikan dengan distribusi kesejahteraan yang merata sampai masyarakat di desa,” ujar Eddy saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/7).
Menurut Eddy, Koperasi Desa Merah Putih merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintahan Prabowo dalam membangun perekonomian yang inklusif agar tak ada warga yang tertinggal. Ia menekankan bahwa pertumbuhan di tingkat desa harus berimbas langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakatnya.
Ia optimistis keberadaan koperasi tersebut, yang ditargetkan mencapai 80 ribu unit di seluruh Indonesia, akan menjadi akselerator bagi pembangunan ekonomi yang berkualitas dan turut mengurangi kesenjangan antara desa dan kota.
“Desa harus menjadi sentra-sentra ekonomi baru yang membuat warga membangun ekonomi sendiri tanpa harus pindah ke kota,” katanya.
Lebih lanjut, Eddy menilai koperasi ini juga berperan penting dalam mengatasi urbanisasi yang tidak terkendali dan membuat desa semakin tertinggal.
“Koperasi Desa Merah Putih adalah langkah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi sekaligus mencegah arus urbanisasi yang tidak terkontrol dan membuat desa semakin tertinggal,” jelasnya.
Ia pun mengapresiasi langkah cepat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan Zulkifli Hasan yang telah ditunjuk sebagai Ketua Satgas Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden Prabowo.
Menurutnya, Zulkifli berhasil mengoordinasikan berbagai kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah demi memastikan koperasi-koperasi tersebut segera beroperasi dan melayani masyarakat.
“Apa yang beliau lakukan adalah bukti bahwa konsolidasi lintas kementerian dan lembaga sampai desa bisa dilakukan dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkas Eddy. (Antara)
Berita Terkait
-
Muzani Minta Penanganan Serius Dugaan Illegal Logging Usai Banjir di Sumatra
-
Muzani Sambangi Istana, Tutup Rapat Agenda Pembahasan dengan Presiden
-
Mendes Yandri: Semua Pihak Wajib Dukung Kopdes Merah Putih demi Kesejahteraan Desa
-
Mulai 15 Oktober, Pemerintah Bangun Gerai dan Gudang Kopdes Merah Putih di Seluruh Indonesia
-
Sinergi Lintas Sektoral Dinilai Penting Wujudkan Ekonomi Kerakyatan
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025