Matamata.com - Festival layang-layang bertaraf internasional akan digelar di kawasan Pearl of Java (POJ) City, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23–24 Agustus 2025. Sebanyak 13 negara dipastikan ambil bagian dalam ajang yang turut memeriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan festival yang akan berlangsung selama dua hari penuh itu. “Saya akan datang,” ujarnya saat menerima paparan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng dan manajemen Awann Group terkait perhelatan tersebut, Jumat (1/8).
Deretan negara yang akan berpartisipasi meliputi India, China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Filipina.
Luthfi berharap kehadiran peserta dari berbagai negara bisa memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan perekonomian daerah.
Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, menambahkan bahwa festival ini ditargetkan mampu menarik hingga 25 ribu pengunjung, baik dari dalam maupun luar provinsi. “Kami berharap hal ini bisa memberikan angin segar di Jawa Tengah. Kami menggandeng Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, harapannya even ini bisa diselenggarakan secara baik,” katanya.
Tak hanya menampilkan atraksi layang-layang dari berbagai negara, festival ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti pameran UMKM siap ekspor, bazar, penampilan tari tradisional, karnaval umbul-umbul peserta, demonstrasi udara kedirgantaraan, sport kite antarnegara, workshop, dan bazar kecamatan berdaya.
Kepala Disporapar Jateng, Muhamad Masrofi, menyambut positif gelaran ini. Menurutnya, kehadiran acara bertaraf internasional akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah. “Semoga saja sukses, even internasional yang hadir di sini akan meningkatkan perekonomian di Jateng,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Dorong Laju Industri Film Nasional, Menbud: Ada Afirmasi untuk Film Sejarah dan Biopik
-
IKN Hadirkan Pusat Kebudayaan Nusantara sebagai Simbol Kota Berbasis Kearifan Lokal
-
Indonesia Bangun Rumah Budaya Syaikh Yusuf di Afrika Selatan, Simbol Persahabatan Dua Bangsa
-
Fadli Zon: Taman Budaya Harus Jadi Wadah Pemajuan Seni dan Tradisi
-
Pewaris Tokoh Bangsa Didorong Ikut Lestarikan Warisan Sejarah
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia