Matamata.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan layanan gratis Bus Trans Jatim selama dua hari penuh, 17–18 Agustus 2025, sebagai bentuk hadiah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
"Semuanya gratis, kecuali untuk Trans Jatim Luxury. Selama dua hari, masyarakat tidak akan ditarik ongkos transportasi dan hanya akan diberikan tiket dengan tarif Rp0. Ini hadiah kami pada peringatan kemerdekaan yang hanya setahun sekali ini," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (14/8).
Ia mengajak masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut, apalagi bertepatan dengan libur nasional sehingga bisa dinikmati bersama keluarga atau kerabat.
"Mumpung gratis dan sedang libur, masyarakat bisa pakai Trans Jatim untuk berkeliling. Jadi yang selama ini belum kesampaian untuk berlibur, bisa merasakannya saat 17 Agustusan nanti. Nikmati waktu bersama keluarga dan isi kemerdekaan dengan suka cita," ujarnya.
Layanan gratis ini berlaku untuk seluruh enam koridor Trans Jatim. Koridor I melayani rute Sidoarjo–Surabaya–Gresik, Koridor II Mojokerto–Surabaya, Koridor III Mojokerto (Terminal Kertajaya)–Gresik (Terminal Bunder), Koridor IV Gresik (Terminal Bunder)–Lamongan (Paciran), Koridor V Surabaya–Bangkalan (Madura), dan Koridor VI Terminal Kertajaya Mojokerto–Terminal Porong Sidoarjo.
"Setiap daerah punya tempat-tempat wisata yang layak dikunjungi. Banyak sekali hidden gem di Jawa Timur yang sebenarnya menarik untuk dijadikan destinasi liburan. Jadi ayo manfaatkan layanan gratis Trans Jatim untuk mengeksplorasi ini," tambahnya.
Mantan Menteri Sosial itu juga mengingatkan pentingnya menjaga kesakralan momen peringatan kemerdekaan.
"Ini memang hari libur, tapi libur dalam rangka Kemerdekaan RI. Jadi di dalamnya kita mengenang jasa pahlawan dan merayakan kemenangan rakyat Indonesia. Maka saya minta untuk tetap menjaga kesakralan hari Kemerdekaan," kata Khofifah.
Ia turut mengimbau masyarakat mempersiapkan diri sebelum berlibur dan menjaga keselamatan selama perjalanan.
"Persiapkan hal-hal yang mungkin akan dibutuhkan. Jaga diri, dan mudah-mudahan nanti setelah kembali ke rutinitas biasa, kita bisa kembali bekerja membangun Indonesia yang lebih maju dan membanggakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Khofifah Minta Masyarakat Awasi dan Laporkan Pungli di Lingkungan Pemerintah
-
Khofifah: Semangat Juang Santri Jadi Modal Bangun Negeri
-
Biaya Kesehatan Korban Runtuhnya Mushala Ponpes di Sidoarjo Ditanggung Pemerintah
-
Khofifah Gelar Pasar Murah, Warga Bisa Belanja Sembako di Bawah Harga Pasar
Terpopuler
-
Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap Bupati Bekasi ke Pihak Lain
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
Terkini
-
Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap Bupati Bekasi ke Pihak Lain
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik Dukung Kelancaran Nataru
-
Presiden Prabowo Terima Laporan Pembangunan Kampung Haji di Mekkah