Matamata.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa fokus pemerintah pada sektor pendidikan akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Karnaval Bersatu Kemerdekaan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/8) malam, dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
"Kan anggaran pendidikan sudah diatur menjadi 20 persen kan, tetapi tahun ini dari sisi volume kan terbesar lah selama ini," ujarnya.
Pratikno menambahkan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkomitmen memperkuat pembangunan manusia untuk menyongsong Indonesia Emas. Salah satu tolok ukurnya terlihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Kita sekarang kan pemerintah memberikan perhatian yang sangat signifikan untuk SDM ya, terutama kesehatan, mulai dari rumah sakit di pelosok-pelosok, penambahan dokter, sampai dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan lain-lain ya," katanya.
Ia juga menyebut, usia harapan hidup masyarakat Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam delapan dekade terakhir. "Selama 80 tahun itu banyak capaian yang kita raih ya, terutama di bidang yang menjadi tanggung jawab saya, pembangunan manusia dan kebudayaan, mulai dari harapan hidup yang meningkat tajam selama 80 tahun terakhir," tuturnya.
Karnaval Bersatu Kemerdekaan yang digelar sejak pukul 19.30 WIB itu berlangsung meriah dari kawasan Monas hingga Senayan. Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melepas truk peserta karnaval yang menampilkan program unggulan dari berbagai kementerian/lembaga, TNI/Polri, dan instansi terkait.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sebagai cerminan semangat kebangsaan dalam melangkah ke masa depan. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintah Targetkan 104 Sekolah Rakyat Rampung pada 2026
-
KPK Siapkan Kurikulum Antikorupsi untuk Putus Mata Rantai Regenerasi Koruptor
-
Prabowo Genjot Digitalisasi Pendidikan, Targetkan 1 Juta Smartboard Terpasang pada 2026
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
2026, Pemerintah Siapkan Beasiswa Sarjana untuk 150 Ribu Guru Non-Sarjana
Terpopuler
-
Habiburokhman Nilai KUHAP Baru Jadi Titik Awal Reformasi Kepolisian
-
Kemenhut Izinkan Warga Manfaatkan Kayu Hanyut Pascabanjir di Aceh hingga Sumbar
-
Listrik Kembali Normal, Aktivitas Warga Aceh Tamiang Mulai Bergerak
-
TNI Pulihkan Akses TarutungSibolga Pascabencana Longsor
-
Jelang Nataru, Wapres Gibran Pastikan Keandalan Listrik Kepulauan Nias
Terkini
-
Habiburokhman Nilai KUHAP Baru Jadi Titik Awal Reformasi Kepolisian
-
Kemenhut Izinkan Warga Manfaatkan Kayu Hanyut Pascabanjir di Aceh hingga Sumbar
-
Listrik Kembali Normal, Aktivitas Warga Aceh Tamiang Mulai Bergerak
-
TNI Pulihkan Akses TarutungSibolga Pascabencana Longsor
-
Jelang Nataru, Wapres Gibran Pastikan Keandalan Listrik Kepulauan Nias