Matamata.com - Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) menyatakan dukungan terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga stabilitas kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
“Terutama mengganti pejabat publik politik dan pemerintahan yang tidak melaksanakan amanahnya dengan baik,” ujar Ketua Umum PB IKA PMII Slamet Ariyadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ariyadi menegaskan, PB IKA PMII mengecam keras tindakan represif aparat maupun aksi anarkis dari oknum yang tidak bertanggung jawab dalam sejumlah unjuk rasa. Ia menekankan pentingnya peran negara dalam memberikan perlindungan hukum kepada warga dengan menghadirkan rasa aman, nyaman, dan damai, sebagaimana amanat UUD 1945.
“Kami juga meminta pemerintah mengambil inisiatif yang progresif dalam memfasilitasi terjadinya dialog yang aspiratif dan solutif,” katanya.
PB IKA PMII juga mengajak alumni dan kader di seluruh Indonesia untuk menjaga situasi kondusif, mempererat persatuan, menjunjung nilai demokrasi, menghormati hak asasi manusia, serta menolak segala bentuk kekerasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, Ariyadi mengimbau agar aspirasi dan kritik disampaikan secara konstruktif sesuai norma hukum yang berlaku, serta menghindari tindakan provokatif maupun anarkisme.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa berlangsung pada 25 Agustus 2025 di depan gerbang utama DPR RI, Jakarta, yang menolak tunjangan anggota DPR.
Aksi serupa kembali digelar pada 28 Agustus 2025. Namun, kericuhan pecah di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8) malam, yang menyebabkan Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek daring, meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Brimob Polri saat bentrokan antara demonstran dan aparat. (Antara)
Berita Terkait
-
Muzani Sambangi Istana, Tutup Rapat Agenda Pembahasan dengan Presiden
-
Presiden Prabowo Janji Perbaiki Rumah dan Infrastruktur Pengungsi di Padang Pariaman
-
Prabowo Ingatkan Pemda Waspada Perubahan Iklim saat Tinjau Lokasi Banjir
-
Prabowo Dorong Laju Industri Film Nasional, Menbud: Ada Afirmasi untuk Film Sejarah dan Biopik
-
Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran, Dorong Konektivitas dan Wisata Selatan Yogyakarta
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025