Matamata.com - Sebanyak 560 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia kini telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sebagai bukti bahwa dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) mereka memenuhi standar kebersihan dan kesehatan pangan yang ditetapkan pemerintah.
“Sampai hari ini ada sekitar 560-an kalau tidak salah. Saya belum terima data terbaru,” ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Jakarta, Senin (27/10).
Dadan menjelaskan, seluruh SPPG telah mengajukan proses sertifikasi tersebut dan sebagian besar masih menunggu penerbitan resmi. Ia memastikan, dalam waktu dekat semua SPPG akan memiliki sertifikat tersebut.
“Insya Allah dalam waktu dekat seluruhnya akan tersertifikasi,” katanya optimistis.
Untuk SPPG yang baru berdiri, lanjut Dadan, prosesnya dilakukan setelah lolos verifikasi dari BGN dan memperoleh rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat sebelum memulai operasional.
“Insya Allah dalam waktu dekat seluruhnya sudah dilakukan sertifikasi,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen menjaga keamanan dan kualitas makanan yang dihasilkan oleh SPPG bersertifikat.
“Regulasi ini merupakan salah satu persyaratan wajib yang ditetapkan BGN untuk memastikan standar kesehatan dan kebersihan dalam proses produksi menu Program MBG,” jelasnya.
Nanik juga mendorong seluruh SPPG yang sudah beroperasi agar segera menuntaskan proses sertifikasi sebelum Oktober 2025.
“Kami mendorong SPPG yang sudah operasional agar segera mengurus penerbitan SLHS hingga Oktober 2025,” ujarnya.
Menurutnya, sertifikasi ini penting sebagai bentuk perlindungan bagi penerima manfaat dan jaminan keamanan pangan.
“Kami juga terus memonitor perkembangan sertifikasi SPPG setiap hari,” kata Nanik. (Antara)
Berita Terkait
-
Mentan: Kenaikan Harga Telur Jadi Angin Segar bagi Peternak Berkat Program MBG
-
BGN Lakukan Verifikasi Berlapis terhadap 14.403 SPPG Siap Operasi
-
BGN Tegaskan Ompreng Program Makan Bergizi Gratis Harus Gunakan Stainless Steel 304
-
Mensos Usulkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Lansia dan Difabel
-
BGN Buka Kembali Portal Pendaftaran Mitra SPPG Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
RCTI Didukung Kemenparekraf dan Langit Musik, Hadirkan 'IMA 2025'
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
Terkini
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun