Matamata.com - Pemerintah Indonesia menepis kabar yang menyebut perundingan tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) berada di ambang kegagalan.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, menegaskan bahwa proses negosiasi kedua negara masih berlangsung tanpa hambatan berarti.
“Perundingan dagang Indonesia dan Amerika Serikat masih berproses, tidak ada permasalahan spesifik dalam perundingan yang dilakukan, dinamika dalam proses perundingan adalah hal yang wajar,” kata Haryo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ia memastikan pemerintah tetap mendorong agar pembahasan tarif segera mencapai titik temu yang menguntungkan kedua belah pihak.
“Pemerintah Indonesia berharap kesepakatan dapat segera selesai dan menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan untuk merespons beredarnya isu bahwa negosiasi tarif RI–AS terancam batal. Dalam beberapa laporan media, seorang pejabat AS disebut menyoroti potensi kegagalan akibat dugaan Indonesia menarik kembali sejumlah komitmen yang sebelumnya masuk dalam paket negosiasi.
Saat ini, Indonesia masih mengupayakan tarif 0 persen untuk sejumlah komoditas yang tidak diproduksi AS, seperti minyak sawit mentah (CPO), karet, teh, kopi, dan berbagai produk turunan karet. Sementara itu, pembahasan tarif untuk tekstil dan alas kaki masih terus berlangsung. (Antara)
Berita Terkait
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Indonesia Pecahkan Rekor, Sabet Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
Terpopuler
-
RI Tegaskan Negosiasi Tarif dengan AS Tetap Berjalan, Isu Pembatalan Dibantah
-
Stok Melimpah, Bulog Cianjur Pastikan Ketersediaan Beras Aman hingga Awal 2026
-
DPR Ajak Publik Terlibat Aktif dalam Revisi UU Kehutanan untuk Atasi Kerusakan Hutan
-
Pemerintah Bidik Swasembada Gula, Telur, dan Ayam pada 2026 Usai Amankan BerasJagung
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
Terkini
-
Stok Melimpah, Bulog Cianjur Pastikan Ketersediaan Beras Aman hingga Awal 2026
-
DPR Ajak Publik Terlibat Aktif dalam Revisi UU Kehutanan untuk Atasi Kerusakan Hutan
-
Pemerintah Bidik Swasembada Gula, Telur, dan Ayam pada 2026 Usai Amankan BerasJagung
-
Yusril Buka Peluang Jepang Ajukan Transfer Napi, Bahas Visa hingga Kerja Sama Hukum
-
Gus Ipul: Donasi Bencana Boleh Dibuka Siapa Saja, Asal Transparan dan Bisa Dipertanggungjawabkan