Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto meninjau langsung kondisi korban banjir di Takengon, Aceh, pada Jumat. Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyampaikan rasa empati sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk terlibat aktif dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana.
"Anak-anakku, ibu-ibu, semuanya, saya datang ke sini hari ini untuk bertemu, melihat keadaan, dan mengecek langsung dari Pak Bupati, wakil bupati, serta tokoh masyarakat tentang bagaimana kita bisa mempercepat pemulihan keadaan," kata Presiden Prabowo melalui Tim Media Presiden, di Jakarta.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan pemulihan berjalan cepat serta kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi. Ia menyatakan pemerintah terus memantau perkembangan di lapangan agar langkah penanganan berjalan efektif.
Kunjungan ke Takengon tersebut merupakan bagian dari agenda pemerintah dalam mengevaluasi kondisi sejumlah daerah yang terdampak bencana alam dalam beberapa waktu terakhir.
Presiden Prabowo mengakui bahwa situasi yang dihadapi warga tidak ringan. Namun, ia menegaskan pemerintah tidak akan berpangku tangan menghadapi kondisi tersebut.
"Memang keadaannya cukup sulit dan memprihatinkan, tapi percaya lah bahwa saudara-saudara tidak sendiri. Kami semua bertekad untuk bekerja keras membantu meringankan kesulitan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya," kata Presiden Prabowo.
Sebelum melanjutkan agenda berikutnya, Presiden menutup kunjungan dengan doa untuk keselamatan warga terdampak dan memastikan bantuan dari pemerintah akan terus disalurkan secara berkelanjutan.
Presiden Prabowo juga mengimbau masyarakat untuk tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana.
"Saya minta semuanya bersabar. Insya Allah kita bisa cepat mengembalikan keadaan supaya hidup bisa lebih baik," ucap Presiden Prabowo Subianto.
Melalui peninjauan langsung tersebut, pemerintah berharap upaya pemulihan di Takengon, Aceh, dapat berlangsung lebih efektif serta tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Minta Maaf, Pemerintah Terus Kebut Pemulihan Listrik Aceh yang Masih Terkendala
-
Golkar Kumpulkan Donasi Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Putin kepada Prabowo: Rusia Siap Bantu Indonesia Bangun PLTN dan Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Kemenhut Izinkan Kayu Hanyut untuk Pemulihan Banjir, Asal Ikuti Aturan Ketat
-
Kemensos Operasikan 39 Dapur Umum Senilai Rp2 Miliar per Hari untuk Pengungsi
Terpopuler
-
Coba Selundupkan Reptil Dilindungi ke Luar Negeri, WNA Mesir Diciduk di Bandara Soekarno-Hatta
-
Menkum Ajak Warga Bali Selesaikan Sengketa Lewat Posbankum Berbasis Kearifan Lokal
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, MUI Maluku Ajak Warga Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Sabtu Penentuan, Indonesia Bidik Tambahan Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
Tinjau Lokasi Banjir di Takengon, Prabowo Tegaskan Negara Hadir Percepat Pemulihan
Terkini
-
Coba Selundupkan Reptil Dilindungi ke Luar Negeri, WNA Mesir Diciduk di Bandara Soekarno-Hatta
-
Menkum Ajak Warga Bali Selesaikan Sengketa Lewat Posbankum Berbasis Kearifan Lokal
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, MUI Maluku Ajak Warga Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Sabtu Penentuan, Indonesia Bidik Tambahan Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
Kementan Kucurkan Alsintan untuk Dorong Produktivitas Petani OKU