Matamata.com - Berita duka kembali datang dari dunia musik tanah air.
Kali ini, bassist dari grup band indie indonesia, Made Indra 'Navicula' menutup usia setelah kecelakaan maut menghantam mobilnya di Gianyar pada sabtu, 24/3 tengah malam kemarin.
Berita duka ini pertama kali disiarkan di akun Instagram resmi band mereka, Naviculamusic.
Dalam postingan tersebut, tampak foto Made Indra tengah membetot bassnya dengan caption "Teman-teman, Made Indra telah meninggalkan kita semua sore tadi pada pukul 18.25 WITA.".
Sontak berita ini membuat khalayak kaget, pasalnya Made sebelumnya dikabarkan sedang dalam masa pemulihan di ruangan ICU Rumah Sakit Sanglah.
Made yang terlihat garang rupanya dianggap sebagai sosok peduli lingkungan.
Hal ini terlihat dari aktifnya Made bersama rekan sesama musisi lokal lainnya dalam kegiatan Tolak Reklamasi Teluk Benoa Bali.
Made kerap berbicara lantang mengenai dampak negatif rencana reklamasi tersebut.
Berikut redaksi rangkum fakta-fakta seputar berita kematian Made.
1. Launching Video Klip
Navicula diketahui tampil dalam sebuah acara ulang tahun sebuah lembaga nirlaba yang bertajuk Kopernik Day di daerah Ubud, Bali.
Dalam acara tersebut, Navicula juga dikabarkan merilis sebuah video klip yang berjudul Terus Berjuang.
2. Pulang Lebih Dulu
Menurut Sang Vokalis, Robi, Made bersama sang Kekasih mengatakan jika akan pulang ke Denpasar lebih awal.
Tidak lama setelah berpamitan, mobil yang dikendarai Made dikabarkan kecelakaan.
3. Kecelakaan Maut
Mobil yang dikendarai Made Indra bersama sang kekasih diketahui membentur pohon dikawasan Sakah, Ubud.
Kecelakaan tunggal tersebut menghantam mobil cukup keras hingga Made dan Afi langsung dilarikan menuju Rumah Sakit terdekat.
4. Nyawa Kekasih Tak Tertolong
Nyawa sang Kekasih, Afriana Dewi dinyatakan tidak tertolong setelah mengalami pendarahan di kepala.
Jenazah Afi akan dikirim pulang menuju kampung halamannya di Yogyakarta.
Afi adalah sosok kekasih Made yang rencananya akan dinikahi tahun ini.
5. Masa Kritis
Malam itu juga setelah kejadian, Made dilarikan menuju Rumah Sakit Sanglah di Denpasar untuk mendapat penanganan serius.
Made melewati masa krtisi di ruangan ICU.
6. Patahan Tulang Rusuk Menusuk Ginjal
Menurut berita yang berkembang, Made mengalami banyak luka dalam, bahkan tulang rusuk kiri Made patah di dua tempat, sementara rusuk kanan Made terdapat tiga patahan.
Kondisi kritis ini dipersulit dengan adanya serpihan tulang rusuk yang menghujam ginjal Made.
7. Tutup Usia
Setelah berjuang melewati masa kritis selama tiga hari, Made dinyatakan meninggal menyusul sang kekasih.
MATAMATA.com/Rima Sulistiani
Berita Terkait
-
Menteri ATR Ingatkan Bali: LP2B Masih Jauh di Bawah Kebutuhan Lahan Sawah
-
TNI AD Kerahkan 300 Prajurit untuk Evakuasi Korban Banjir Bali
-
Semarak Kemerdekaan di Bali: Kemendagri Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih
-
Bali United Awali Musim Baru dengan Tirta Yatra, Pelatih Asing Kagumi Tradisi Spiritual Pulau Dewata
-
Tiga WNA Australia Jadi Tersangka Penembakan Maut di Vila Bali
Terpopuler
-
Kemenhut Tegas Hentikan Perambahan, 7.755 Ha Hutan Seblat Berhasil Direstorasi
-
Tiga Aktivitas Diduga Perparah Banjir Tapanuli Selatan, KLH/BPLH Lakukan Peninjauan Ketat
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Serukan Soliditas Umat Islam Hadapi Islamofobia
-
Bahlil Dorong Pilkada Kembali Dipilih DPRD, Bahas Regulasi Dimulai Tahun Depan
-
Prabowo Tutup Pidato di HUT Golkar ke-61 dengan Tiga Pantun, Penonton Serukan Cakep!
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season