Matamata.com - Raffi Ahmad kali ini membelanjakan dua asistennya, Merry dan Sensen karena keduanya sempat diprank olehnya saat di Australia.
Di sela-sela berbelanja, Sensen sempat ditegur oleh dua pemuda Australia dan dituduh mengambil sweater yang sudah dipilih.
Karena tidak mengerti bahasa Inggris, akhirnya dua pemuda tersebut berbincang dengan Raffi Ahmad dan tim lainnya. Hal ini diketahui dari akun Youtube RANS Entertainment yang diunggah pada Senin (24/6).
"Aku mengambil jumper, kemudian aku ingin mengambil keranjang saat aku kembali jumpernya udah diambil dia," ujar pemuda tersebut sambil berkata kepada Sensen.
Sensen pun sempat lari dan tidak ingin memberikan jumper tersebut. Namun, pemuda Australia tersebut masih mengejarnya dan menginginkan jumper tersebut.
"Jadi dia ini mbak, dia mau beli, cuma dia digantungin terus ditinggal bentar. Eh sama Sensen diambil jadi dia (Sensen) ya nggak tau," ujar Abrar cerita ke Nagita Slavina.
Saat dicek, ternyata di keranjang Sensen tidak ada jumper tersebut. Raffi Ahmad pun menyuruh dua pemuda tersebut mengeceknya sendiri.
Kedua pemuda tersebut pun malu dan akhirnya pergi dan meminta maaf kepada Raffi Ahmad.
"Gue juga nggak ngerti, dia naruh jumpernya, si Sensen ngambil, yaudah coba dicek, nggak gue mau ngambil ini katanya, kita dikira nyuri, lu mukanya kayak maling hahaha eh bulenya kabur loh" ujar Raffi Ahmad.
"Malu dia, udah ngotot, salah lagi nggak ada barangnya," ujar Sensen.
"Gara-gara lu berantem. Itu paling 15 tahun itu kayak anak kecil ya," kata Raffi Ahmad.
Saat pembayaran, ternyata keranjang Merry dan Sensen tertukar sebelum kedua pemuda bule ingin mencari jumper tersebut. Dan jumper tersebut akhirnya dibayar oleh Sensen di mesin pembayaran.
Wah, memang rejeki asisten Raffi Ahmad nih kalau gitu.
Berita Terkait
-
Kementerian UMKM Apresiasi Shopee Tertib Aturan Larangan Jual Pakaian Bekas Impor
-
Pelatih Futsal Indonesia Persembahkan Kemenangan atas Australia untuk Syaifullah
-
Menhan Ajak Mahasiswa Indonesia di Australia Pulang Demi Bangun Negeri
-
Australia Tegaskan Pentingnya Diplomasi Siber untuk Cegah Konflik dan Perkuat Ketahanan Digital
-
Menteri Australia di Jakarta: Multikulturalisme Bukan Kebetulan, Tapi Usaha Kolektif
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season