Matamata.com - Meninggalnya Dendy menyisakan luka mendalam kepada para kerabat. Hal itu juga dirasakan oleh para personel band yang telah 11 tahun berkarier bersama.
Udin salah satu personel band Mikes mengatakan bahwa Dendy sempat meminta waktu untuk beristirahat setelah disibukkan dengan pekerjaannya beberapa waktu lalu. Namun ternyata, hal itu menjadi pesan terakhir Dendy kepada rekan-rekan bandnya.
"Sebenarnya ada pesan dari Dendy di saat kita selesai manggung Sabtu (5/10/2019) kemarin. Dendy sempat tanya ke gue. 'Din kita manggung lagi kapan?'. Gue bilang, 'kan kita Senin kemarin sempat manggung di Day Way Night, Selasa sih The Dust, sisanya seminggu kita istirahat nih'," ungkap Udin.
"Dan dia bilang dengan perasaan yang lega, 'akhirnya gue bisa istirahat nih, nenangin suara gue'. Dan ternyata itu pamitan sama gue. Dia bilang mau istirahat, istirahat selamanya ternyata," sambung Udin.
Menurut Marko sang drummer, sebelum Dendy menghembuskan napas terakhirnya, sehari sebelumnya ia sempat manggung. Marko mengatakan bahwa ia tak menyangka bahwa hari itu menjadi hari terakhir ia bersama band tampil dengan Dendy.
"Sampai pas manggung terakhir kita hari Sabtu pun, energinya (Dendy) masih tinggi. Dia selalu ceria dan ngelakuin yang terbaik. Jadi kami sama sekali nggak nyangka hari ini akan datang begitu cepat," ujar Marko.
Rangga sebagai manajer band tersebut juga mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, Dendy dan kawan-kawan berencana membuat konser. Konser ini sebagai perayaan dari hari jadi band Mike's yang ke-15 pada 2020 mendatang. Rencananya, mereka akan melakukan konser di delapan kota di Indonesia.
"Sebenarnya sih, di tahun 2020 itu Mike's 15 tahun berjalan. Sebenarnya kami merencanakan adanya tour Jawa-Bali sekitar tujuh sampai delapan kota dan masih dalam tahap rencana, masih tahap cari sponsor. Tapi ya, kita liat aja nanti," beber Rangga.
Tidak hanya itu, setelah Dendy meninggal dunia band yang yang digawangi oleh Udin, Mechko, Marko, dan Bagus ini akan vakum untuk waktu yang belum dipastikan.
"Kami nggak bisa jawab, tapi yang pasti kita belum bisa main dulu, sudah pasti vakum. Berapa lama, itu ada jalannya nanti, dan kita belum bisa kasih jawabannya sekarang," ujar Marko.
Berita Terkait
-
Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak
-
Viral di Medsos! Aktor Yu Menglong Meninggal Dunia Diduga Dibunuh, Publik Desak Polisi Usut Tuntas
-
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ini Firasat Raffi Ahmad
-
Bintang Sinetron Syarief Khan Berduka, Kehilangan Sosok Mpok Alpa: Saya Sempat Jenguk ke RS
-
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ternyata Sembunyikan Penyakitnya
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season