Matamata.com - Kriss Hatta menyinggung soal perdamaiannya dengan korban Anthony Hillenaar di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat membacakan nota pembelaan atau pledoi.
Kriss Hatta sebagai terdakwa kasus penganiayaan mengatakan Anthony Hillenaar sempat meminta uang damai senilai Rp 1 miliar.
"Tanpa disangka keluar angka yang sangat tidak masuk akal, pelapor meminta uang senilai Rp 1 miliar atau saya lebih ikhlas Kriss P21 padahal ibu saya sudah menawarkan uang senilai Rp 250 juta. Tetapi dia tolak mentah-mentah," kata Kriss Hatta.
Baca Juga:
Kriss Hatta Akan Bacakan Pledoinya Sendiri di Sidang Kasus Penganiayaan
Kendati begitu, mantan pasangan Hilda Vitria ini tetap mencoba untuk bisa berdamai. Pasalnya dia tahu salah satu kunci buat bebas adalah dengan membayar ganti rugi.
"Hari demi hari di penjara saya lewati untuk terus mengupayakan perdamaian. Ada perubahan walau sedikit, angka Rp 1 miliar turun jadi Rp 750 juta. Saya tidak habis pikir kenapa hukum dijadikan tawar menawar seperti di pasar. Ini murni pelapor ingin mencari uang," ujar Kriss Hatta.
Baca Juga:
Divonis 10 Bulan, Kriss Hatta Bandingkan Kasusnya dengan Jefri Nichol
"Mau tidak mau saya ambil langkah melaporkan balik dengan UU ITE pasal 27 ayat 3 karena pelapor mencaci maki saya dan menyebut saya binatang. Dimulai dari situlah pelapor menelpon saya mengajak berdamai dengan nominal Rp 150 juta. Saya mengucap syukur bahwa strategi marketing saya berhasil untuk memaksa berdamai," katanya lagi.
Sayangnya meski sudah berdamai, masa tahanan Kriss Hatta justru diperpanjang oleh Polda Metro Jaya. Bahkan dia juga mengatakan kalau kasusnya naik menjadi P21.
"Saya pikir persoalan saya sudah selesai rupanya pelapor terus mencari celah agar uang dapat dia terima tetapi laporan tetap dijalankan. Uniknya surat perpanjangan itu sudah dibuat tanggal 9 Agustus 2019. H plus 2 setelah perdamaian," ucap Kriss Hatta.
Baca Juga:
Dituntut 10 Bulan, Ini Reaksi Kriss Hatta
Seperti diketahui, Kriss Hatta dilaporkan oleh Anthony Hillenaar atas kasus penganiayaan. Kejadian itu terjadi di salah satu kafe yang berada di kawasan Jakarta Selatan pada 6 April 2019.
Dalam sidang tuntutan sebelumnya, JPU menyebut Kriss Hatta terbukti melakukan penganiayaan terhadap Anthony Hillenaar. Atas perbuatannya, Kriss Hatta dituntut pidana 10 bulan penjara. (Sumarni)
Berita Terkait
-
Pindah-pindah Agama, Deretan Artis Ini Tuai Kritik hingga Cibiran
-
Lesti Kejora Polisikan Rizky Billar, Kriss Hatta Pacari Anak di Bawah Umur
-
Kriss Hatta Pacari Anak 14 Tahun, Billy Syahputra Tepis Tuduhan Robby Shine
-
Pacari Remaja 14 Tahun, Komnas PA Tegas Minta Kriss Hatta Putus: Itu Melanggar Etika!
-
Kriss Hatta Pacari Anak di Bawah Umur, KPAI Beri Peringatan Tegas: Ini Contoh Buruk!
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar
-
Aurel Hermansyah Hadiri Lamaran Thariq dan Aaliyah, Auranya Mahal Kayak Ibu Pejabat